Pasangan Malaysia Terancam Pidana Penghinaan Agama

Pihak Kejaksaan Malaysia menjatuhkan dakwaan penghasutan dan memicu kebencian agama kepada pasangan suami istri.  Itu terjadi karena dengan sengaja mereka memasang foto adegan mereka yang tengah makan daging babi di jejaring sosial saat bulan puasa.

Pasangan Alvin Tan dan Vivian Lee mengupload  foto mereka berdua yang tengah makan semur daging babi  seraya menulis ucapan salam kepada umat Muslim yang tengah berpuasa di jejaring  Facebook.

Tan dan Lee sendiri menyangkal aksi mereka dimaksudkan untuk menghina. Mereka menyatakan bermaksud membuat gurauan semata saja kepada kawan-kawan Muslim-nya. Akibat prilaku iseng ini, keduanya harus siap  menghadapi hukuman maksimum delapan tahun penjara bila  terbukti bersalah. Baru-baru ini, mereka berdua mengajukan permohonan bebas dengan jaminan. Namun  pada Kamis (18/7) permintaan itu ditolak oleh kejaksaan.

Sementara itu lewat Jaksa Agung Abdul Gani Patail, pemerintah Malaysia menegaskan akan tetap berkonsentrasi untuk menghukum kedua terdakwa tersebut. “Mereka berpotensi menerbitkan konten yang dapat memicu kemarahan publik” ujarnya.

Kecaman keras sebelumnya dilontarkan oleh Perdana Menteri Najib Razak Rabu (17/07).  Seperti yang dikutip oleh harian The Star, ia menyebut: “Tindakan lancang dan kurang ajar oleh pasangan muda yang menghina Islam ini menunjukkan bahwa kebebasan berekspresi dan opini yang tidak bertanggung jawab dapat merusak komunitas,” katanya.