Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 19 December 2015

Panglima TNI: “Indonesia Tidak Ikut Koalisi Arab Saudi”


Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan adanya kerjasama militer dengan Arab Saudi yang tidak berpengaruh terhadap status Indonesia yang tidak bergabung dalam koalisi. Baginya pelatihan militer harus dibedakan dalam misi perlawanan terhadap ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).

“Presiden bilang semua harus dianalisis dulu, jangan sampai gegabah ambil keputusan,” ujar Gatot usai konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/12/2015).

Dia menegaskan posisi Indonesia harus bebas aktif. Baginya pelatihan militer atau bergabung dalam koalisi adalah hal yang berbeda.

“Jadi kita tidak akan masuk ke koalisi apapun juga. Kalo latihan ya latihan.” paparnya.

Meski begitu, Gatot sebagai bawahan presiden akan menunggu putusan pemerintah. “Kita tunggu aja, keputusan pemerintah,” pungkasnya.

Sebelumnya kerajaan Arab Saudi mengumumkan rencana koalisi 34 negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim untuk membentuk aliansi militer melawan terorisme dari kelompok ekstremis maupun Daesh (ISIS). Aliansi ini berbentuk pusat operasi bersama yang nantinya didirikan di Ibu Kota Riyadh.

Aliansi tersebut muncul di tengah tekanan internasional lantaran Arab Saudi tidak bergeming melihat kasus terorisme yang terjadi di berbagai negara, yang mengatasnamakan Islam dalam aksinya.

Indonesia disebut-sebut turut bergabung dengan aliansi ini. Namun hal tersebut telah dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia dan berbagai pihak pemerintah lainnya.

 

Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *