Satu Islam Untuk Semua

Friday, 05 September 2014

Ongkos Besar Rekonstruksi Gaza


Rumah hancur di Khan Younis, Gaza selatan, dalam serangan udara Israel.

Sebuah organisasi internasional menyatakan, proses rekonstruksi rumah-rumah Gaza yang hancur lebur dalam serangan brutal Israel Juli lalu, bisa makan waktu 20 tahun, Russia Todays melaporkan.

Organisasi Shelter Cluster (SC) bekerja sama dengan Badan Pengungsi PBB dan Palang Merah. Mereka menghitung, 17.000 rumah warga Gaza benar-benar hancur atau rusak parah dalam operasi Protective Edge yang digelar Israel sejak 8 Juli lalu. Selain itu, 5.000 rumah juga perlu perbaikan ringan. Dengan jumlah penduduk 1,8 juta jiwa dan luas wilayah hanya sepertiga wilayah Jakarta, Gaza harus menyediakan sekitar 75.000 rumah bagi warganya.

Pejabat Palestina menyebut, dana rekonstruksi Gaza akan menelan biaya sampai $ 6 milyar. Tapi, andai pun, sim salabim, dana ini langsung tersedia, proses rekonstruksi belum tentu berjalan lancar karena blokade yang diterapkan Israel terhadap Gaza sejak Hamas berkuasa tahun 2007 silam.

Rezim Israel melarang masuk bahan-bahan bangunan ke wilayah Gaza, takut bahan-bahan itu akan digunakan membangun terowongan lintas batas untuk menyerang seperti yang dilakukan Hamas saat menyerang Israel dengan roket-roketnya.

Selama ini, Israel mengawasi sendiri barang yang keluar masuk Gaza. Tapi seorang pejabat militer senior Israel mengklaim, jika badan pengawas internasional mampu mengawasi dan mengatur, rezim Israel akan mengizinkan lebih banyak bahan-bahan bangunan ditransfer ke Gaza, dengan syarat tidak akan jatuh ke tangan Hamas.

(Nisa/Russia Todays)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *