Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 10 June 2014

OKI Tetapkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Pariwisata Islam


www.enjoyourholiday.com

Israel merebut Yerusalem timur dari Yordania selama Perang 1967 setelah diserang oleh negara-negara Arab di sekitarnya.

 

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menetapkan Yerusalem sebagai ibukota pariwisata Islam selama tahun 2016, sebagaimana dikatakan para pejabat senior Palestina.

Seperti dilansir theblaze.com, kantor berita Palestina Ma’an melaporkan bahwa Menteri Otoritas Palestina Urusan Agama Mahmoud Habbash mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan salah satu cara untuk mengatasi “pengepungan” Israel terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem.

Israel merebut Yerusalem timur dari Yordania selama Perang 1967 setelah diserang oleh negara-negara Arab di sekitarnya dan kemudian mendeklarasikannya sebagai salah satu wilayah milik mereka. Meski hal ini tidak pernah diakui masyarakat internasional, seperti dilansir Mi’raj News Agency.

Situs paling suci dalam agama Yahudi, Bait Allah Kedua dan sisa Tembok Ratapan yang terletak di bagian timur kota menjadi bagian dari Israel saat ini. Bait Allah, tempat Bait Pertama dan Kedua, dianggap sebagai situs paling suci ketiga dalam agama  Islam dan dikenal dalam bahasa Arab sebagai Haram al Sharif atau Noble Sanctuary.

Israel mempertahankan seluruh kota Yerusalem sebagai ibukotanya dan mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah membagi kota itu. Orang-orang Palestina berharap Yerusalem timur akan menjadi ibukota negara di masa yang akan datang.

Menteri Palestina menuduh Israel berusaha menyembunyikan identitas Arab dan Islam di Yerusalem. “Yerusalem adalah ibukota religius dan politik Palestina,” kata Habbash.

Dia juga berharap pemilihan Yerusalem sebagai ibukota Islam akan mendorong para pejabat Muslim untuk mengunjungi Yerusalem dan tempat-tempat suci lainnya dalam jumlah yang lebih besar.

Palestina dan ulama Islam di Timur Tengah sudah bertahun-tahun menuduh Israel melakukan “Yahudisasi” terhadap Yerusalem. Menurut Alkitab, Raja Daud mendirikan Yerusalem sebagai ibukota bagi Bani Israel.

Organisasi Kerjasama Islam mengadakan pertemuan pekan lalu di Indonesia untuk mempromosikan tujuan wisata Islami. Dalam siaran pers di situsnya, organisasi itu mengatakan tujuannya adalah untuk mempromosikan “perkembangan hotel dan resor syariah, fasilitas hiburan dan olahraga, di samping kunjungan ke situs-situs budaya Islam, promosi makanan halal dan minuman, tempat renang dan spa yang nyaman bagi keluarga. [LS]

 

Sumber: Theblaze.com/ Mi’raj News Agency.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *