Obama Janji Tampung 10.000 Pengungsi Suriah

Presiden Amerika Serikat berjanji akan menampung ribuan  pengungsi Suriah seiring menguatnya desakan agar negara itu bergabung dengan aksi serupa negara-negara Eropa.

Dalam pengarahan Rabu silam, Sekretaris Gedung Putih Josh Earnest mengumumkan pemerintah akan menampung 10.000 pengungsi Suriah untuk tahun fiskal yang bermula Oktober nanti.

Pengumuman sontak mengundang beragam reaksi. Kubu Republik mengatakan langkah itu akan memungkinkan teroris masuk ke AS.

“Kami tak menginginkan pemboman Boston lain,” kata seorang wakil Demokrat Peter T. King seperti dilansir New York Times kemarin.

Earnest mengatakan proses penerimaan pengungsi bisa berlangsung sampai dua tahun karena para pengungsi harus mendaftar lewat PBB dan menjalani pemeriksaan kesehatan. Juga  pemeriksaan latar belakang oleh badan-badan seperti Pusat Kontra Terorisme Nasional, Pusat Penyaringan Teroris FBI, Departemen Pertahanan dan komunitas intelijen AS lainnya.

Mengingat parahnya krisis Suriah, kesediaan AS menampung 10.000 penumpang “cukup memalukan”, kata seorang aktivis Human Right First di New York, Eleanor Acer.

Jerman sebelumnya mengumumkan bersedia menampung 800.000 pengungsi. Bahkan Venezuela bersedia menampung 20.000 orang.

Earnest berkilah jumlah pengungsi yang bisa ditampung AS kecil karena “tantangan yang dihadapi Jerman sekarang berbeda dengan yang kami hadapi.”

Menurut Komisi Tinggi Pengungsi-PBB, lebih dari tujuh juta warga Suriah mengungsi ke berbagai negara sejak krisis berdarah pecah di negara itu.

Anisa/Islam Indonesia. Gambar: The Guardian