NU Tegaskan Komitmen Terhadap Nasionalisme
Sejak awal pendiriannya, NU selalu berkomitmen pada nasionalisme dan perjuangan kebangsaan, termasuk dalam sikap ini adalah mengawal setiap kebijakan negara. Demikian pernyataan Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali seperti dilansir oleh Nu Online pada Senin (23/9).
Namun demikian, As’ad menegaskan bahwa NU tak akan ragu-ragu mendukung kebijakan yang berpihak kepada rakyat banyak, dan sebaliknya akan mengkritisi hal-hal yang menyalahi hak rakyat.
“Ini bagian dari amar ma’ruf-nahi munkar. Amar ma’ruf berarti mendukung kebijakan positif dari pemerintah, sedangkan nahi munkar berarti mengkritisi pemerintah apabila terdapat kesalahan,”ujarnya.
Pernyataan As’ad itu terlontar usai bertemu dengan para ulama Afganistan beberapa wakt lalu di Jakarta. Saat dicurhati oleh para ulama Afghanistan tersebut terkait dengan adanya penjajahan oleh negara asing di negaranya, As’ad menanggapi bahwa Indonesia pun sesungguhnya belum sepenuhnya merdeka. Buktinya, kata dia, berbagai produk undang-undang pascaamandemen UUD tahun 1945 telah mengubah wajah konstitusi di Tanah Air menjadi sangat liberal. ” Indonesia tak berdaulat atas kekayaan yang ada di wilayahnya sendiri,”ungkapnya.
Leave a Reply