NU Bogor Apreasiasi Pelestarian Budaya Sunda

Sebagai bentuk apreasiasi terhadap budaya bangsa, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabuaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan komitmennya terhadap pelestaraian budaya Sunda yang dinilai tetap relevan dan mengandung kearifan yang tinggi dalam menjaga keharmonisan masyarakat hingga kini. Demikian pernyataan Ketua PCNU Bogor Romdoni dalam seminar sehari  bertajuk “Pelestarian Budaya Sunda sebagai Penguat Kearifan Lokal” yang digelar PCNU Bogor bersama Direktorat Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kemendagri di aula PCNU pada Minggu (17/11). 

Romdoni menegaskan sejak awal NU sudah konsisten untuk menghargai keragaman yang ada di Indonesia, termasuk  masalah budaya. “Warga Nahdliyin harus mampu menangkal ideologi ormas Islam yang radikal yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya seperti dilansir oleh NU Online 

Senada dengan Romdoni, Ketua Pengurus Pusat Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Zastrow Al Ngatawi juga mendukung upaya yang dilakukan oleh para kader NU terkait pelestarian budaya. Namun Zastrow menyayangkan banyaknya orang Indonesia yang suah hanyut dalam “gemerlap”nya budaya luar sehingga tak mampu menemukan jati diri sendiri. 

“Padahal seperti budaya Sunda, akarnya kan sangat bersih, cemerlang dan adiluhung,” ujarnya. 

Sementara itu Maskur dari Kesbangpol Kemendagri menyataka pentingnya merawat kearifan lokal sebagaimana dicontohkan KH Abdurrahman (Gus Dur) sebagai tokoh yang konsisten di bidang khazanah keluhuran budaya. Maskur mendorong, NU tetap setia di jalan penghargaan terhadap kebhinnekaan.