National Geographic Puji Fatwa MUI

Langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah mengeluarkan fatwa haram bagi perdagangan satwa yang dilindungi mendapat pujian dari National Geographic.

“Langkah ini belum pernah terjadi sebelumnya dilakukan organisasi ulama, yang menyatakan perburuan liar atau perdagangan ilegal satwa langka menjadi dilarang,” ujar Reporter National Geographic, Bryan Christy seperti dikutip dari ROL pada Rabu (5/03).

Menurutnya, fatwa itu merupakan seruan kepada umat Islam untuk menjalankan ayat-ayat Al-Qur’an, yang meyakini bahwa Tuhan telah menjadikan hewan sebagai bagian dari jenis yang pertama diciptakan di dunia.

Melalui fatwa ini, tambah Bryan, sekitar 200 juta umat Islam di Indonesia diajak untuk ikut berperan serta dalam melindungi dan melestarikan spesies yang terancam punah, termasuk harimau, badak, gajah, dan orangutan.

Sementara itu, Ketua Dewan Ulama bidang Lingkungan dan Sumber Daya Alam, Hayu Prabowo mengatakan, fatwa ini dikeluarkan untuk memberikan penjelasan, serta bimbingan, kepada seluruh umat Islam di Indonesia pada perspektif syariah hukum yang terkait dengan masalah konservasi hewan.

“Fatwa itu suplemen yang akan mendukung hukum Indonesia. Orang-orang bisa lolos peraturan pemerintah, tetapi mereka tidak bisa lepas dari firman Allah,” ujar Hayu.

Sumber: ROL