Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 30 September 2015

Najib Nyatakan ‘Perang Total’ Lawan Ideologi ISIS


Malaysia tak bakalan mentolerir apapun bentuk kekerasan dan ekstrimisme atas nama Islam seperti yang dipamerkan kelompok militan Islamic States atau ISIS, kata perdana menteri. 

“Enyahkan doktrin kebencian kalian yang berbisa, kekerasan dan ekstrimime dan kembalilah ke jalan yang luar atau bersiaplah menghadapi akibatnya,” kata Perdana Menteri Najib Razak saat berbicara di forum PBB yang membahas langkah memberangus ISIS dan kekerasan kelompok ekstrimis di New York, kemarin.

Forum ini disponsori Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Menurut Najib, Malaysia sejak awal mengutuk penafsiran lancung ISIS atas Islam yang mereka jadikan dasar untuk mensahkan penyiksaan dan pembunuhan orang tak berdosa, perempuan dan anak-anak, secara brutal dan sadistik.

“Jangan sungkan melakukan penangkapan dini jika perlu dan jika ada bukti-bukti awal yang tak terbantahkan demi melindungi orang-orang tak berdosa,” kata Najib menjustifikasi langkah Malaysia menjinakkan mereka yang punya kecenderungan pada ISIS.

Sejauh ini, otoritas Malaysia telah menangkap dan menahan 100 orang warga dengan tuduhan terkait ISIS, kata The New Straits Times.

Malaysia sadar pengaruh ISIS mewabah di dunia maya, katanya. 

Dia meminta pemimpin Asean merundingkan strategi terorganisasir untuk menangkal segala rupa kebohongan ISIS, atas nama “Islam”, di dunia maya.

Najib juga meminta ulama di berbagai negara mengkampanyekan ajaran Islam yang “moderat” untuk mengempiskan barbarisme yang dikampanyekan kelompok ekstrimis seperti ISIS. “Kami tak bakalan mengizinkan para penipu itu mencoreng nama agama yang, sejatinya, bila diinterpretasikan dengan benar, adalah cahaya bagi umat manusia,” katanya.

RR/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *