Muslim Swiss Gencar Promosikan Islam Moderat

Lembaga baru ini memungkinkan orang-orang dari semua agama untuk mempelajari Alquran, Sunah, serta Hadis.

Muslim Swiss tengah gencar mempromosikan Islam moderat di negara Eropa. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan pusat penelitian Islam pertama Swiss dengan membuka kesempatan kepada siapa pun yang ingin belajar Islam secara terbuka. Bahkan, mereka menawarkan pendidikan Islam secara cuma-cuma di Deutsche.

Anggota Dewan Lembaga Islam Swiss Abdullah Nicholas FITO mengatakan kepada Kuwait News Agency (KUNA), bahwa lembaga yang bertugas menyiapkan kurikulum pengajaran berbasis akademik ini diadopsi dari lembaga Islam yang sudah terakreditasi di negara-negara Islam.

“Islam Sciences Institute” merupakan lembaga pertama yang baru didirikan dan telah diluncurkan oleh Dewan Syura Islam Swiss.

Menurut Nicholas, lembaga baru ini akan memungkinkan orang-orang dari semua agama untuk mempelajari Alquran, Sunah, serta Hadis.

Lembaga Islam ini, lanjut Nicholas bertujuan untuk “mempromosikan nilai-nilai moderat dan prinsip-prinsip Islam yang intinya menyerukan toleransi.”

“Lembaga ini diharapkan berguna untuk memberikan informasi yang benar tentang agama Islam dan mengoreksi kesan yang salah bahwa Islam tidak mampu mengatasi isu-isu terkini,” tambahnya.

Swiss merupakan rumah bagi sekitar 500.000 Muslim, dari jumlah penduduk lebih dari 8 juta, yang sebagian besar merupakan imigran Albania dan tempat lain di Balkan.

Didirikan pada 2009, Dewan Syura Islam Swiss mewakili kelompok Muslim Swiss, termasuk tokoh-tokoh akademis, yang membela hak-hak Islam dan Muslim di negara Eropa dengan melawan kampanye kebencian sayap kanan.

Ada hampir 160 masjid dan mushala di Swiss, termasuk di pabrik-pabrik dan gudang bekas. Meski ada empat masjid yang memiliki menara, namun tidak satu pun menara tersebut dapat mendengungkan suara adzan, sebab dilarang oleh pemerintah setempat.

Sumber: On Islam.