Muslim Skotlandia Gunakan Konsep Dakwah Model Baru

Nabi Muhammad Saw. mengajarkan kita untuk mengasihi orang lain seperti halnya kita mencintai diri kita sendiri, dan dia tidak akan meninggalkan orang-orang tunawisma dalam situasi itu—Rafik.

Untuk menyebarluaskan pesan-pesan Nabi Muhammad Saw., khususnya tentang bagaimana hidup berkasih sayang, menebar cinta universal, saling membantu dalam kebaikan, menumbuhkan sikap toleransi, dan untuk memperbaiki citra Islam yang kadung dianggap keras lagi kaku, sekelompok Muslim Skotlandia berinisiatif menggunakan konsep dakwah model baru. Yakni, memasang pesan-pesan Nabi di bus dan papan reklame.

Hal ini, seperti diungkapkan salah seorang pendiri kelompok tersebut, Samir Zaveri dalam sebuah E-mail, “Kami ingin dakwah kami berdampak pada tindakan. Dan cara ini merupakan salah satu cara yang kami anggap sebagai langkah terbaik untuk (minimal) membantu meningkatkan komunitas kami lebih baik,” katanya seperti dikutip dari OnIslam.net. pada Kamis (10/04).

“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa apa yang mereka dengar tentang Islam di media mainstream itu tidak benar.

“Kami ingin orang-orang melihat secara langsung apa yang dipesankan dan diajarkan Nabi Muhammad Saw. kepada kita,” tambahnya.

Proyek mengenalkan dan menumbuhkan Islam penuh cinta ini pertama kali diluncurkan pada tahun kemarin di kota Dundee.  Bagi mereka, proyek ini merupakan langkah pertama untuk memperbaiki kesalahpahaman tentang Islam dan iman mereka, dengan menggandeng berbagai kelompok agama berbeda untuk turut menyebarluaskan pesan perdamaian bersama.

Selain itu, proyek ini juga menawarkan kepada para pemuda Muslim untuk saling bekerjasama dalam memerangi ketidakadilan sosial dalam masyarakat mereka. Menebarkan Islam yang penuh toleransi, menghargai kesetaraan, dan menginspirasi orang lain untuk melakukan tindakan yang sama melalui kampanye online.

Pekerjaan proyek ini dimulai sejak September tahun lalu dengan pemasangan iklan di bus dan poster di papan reklame dengan kutipan hadis Nabi di sekitar kota untuk menyebarkan prinsip Islam Cinta dan membantu orang lain yang membutuhkan.

Selama delapan minggu, bus menampilkan pesan Nabi yang terlihat di sekitar kota dengan penyebaran pesan-pesan cinta universal yang berlaku untuk semua makhluk.

Pesan yang digunakan di antaranya, “Cintailah orang lain seperti halnya Anda mencintai diri sendiri,” “Berbuat baiklah kepada kedua orang tua Anda,” dan “Dia yang tertidur dalam kondisi perut kenyang, sementara tetangganya lapar, bukan termasuk salah satu dari umatku (Nabi Saw.).”

Sementara itu, pada tahun ini, proyek dengan nama “Diajarkan Muhammad” ini memulai aksinya dengan mengoperasikan bank makanan yang membantu Muslim dan keluarga non Muslim.

“Aku melihat tunawisma hanya memiliki kebutuhan dasar yang sangat sedikit. Saya merasa bahwa kita perlu membantu mereka, kita perlu membayangkan hidup seperti mereka. Tidur dalam kondisi sangat dingin, tanpa selimut. Saya sendiri tidak akan mampu bertahan dalam kondisi seperti itu,” ujar Rizwan Rafik, salah seorang anggota pendiri kepada OnIslam.net.

“Nabi Muhammad Saw. mengajarkan kita untuk mengasihi orang lain seperti halnya kita mencintai diri kita sendiri, dan dia tidak akan meninggalkan orang-orang tunawisma dalam situasi itu,” tambah Rafik.

Skotlandia merupakan rumah bagi lebih dari 50.000 Muslim. Ini berarti Islam merupakan agama terbesar kedua di Skotlandia, dengan memiliki tiga puluh masjid.

Sumber: OnIslam.net.