Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 30 October 2014

Muslim Jepang Bangun “Mesjid Gaza” di Shizouka


Ilustrasi mesjid.

Asosiasi Muslim Shizouka (SMA), Jepang berencana membangun sebuah masjid yang diberi nama ‘Masjid Gaza’ untuk mengingatkan pengorbanan saudara-saudara Muslim di Palestina.

Presiden SMA,  Yaseene Assa’adi kepada wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa dalam wawancara secara onlinemenyatakan, hal itu terinspirasi dari perjuangan rakyat Gaza yang luar biasa dalam melawan penjajahan Israel.

Assa’adi mengatakan, SMA adalah organisasi pertama di Jepang yang berkampanye mengumpulkan sumbangan guna membantu umat Islam di Gaza.

“Namun kami berpikir, perlu melakukan suatu tindakan yang berbeda. Sebab setiap kali kami membantu Gaza secara finansial, setahun atau dua tahun kemudian Israel akan menghancurkannya lagi,” kata Assa’adi, yang telah sembilan tahun tinggal di Jepang.

Assa’adi yang lahir di Maroko, Aljazair itu berpikir, jika muslim Jepang bisa membangun masjid dan menamainya Masjid Gaza itu luar biasa. Masjid itu akan menjadi pusat kegiatan untuk membantu warga Palestina dan Gaza.

“Terus terang, mengenai Islam persepsi orang Jepang aslinya memiliki persepsi yang sangat negatif. Terlebih dengan isyu media yang berfokus pada tindakan ISIS dan terorisme,” ungkap Assa’adi.
Menurutnya, setiap hari orang Jepang sangat sibuk dengan pekerjaannya dan tidak memiliki banyak waktu untuk meneliti penjelasan dari Islam sendiri.

“Ini adalah alasan kami yang lain membangun ‘Masjid Gaza’ ini, untuk mengundang orang Jepang melihat keindahan masjid, lalu belajar lebih dalam tentang Islam serta menjelaskan tentang perjuangan umat Islam di Palestina,” ujar Assa’adi.

Perkembangan Islam di Shizouka

Dilaporkan dalam laman web muslimjapan.com, tercatat di kota ini ada lebih dari 150 muslim termasuk Muslim pribumi. Pesatnya perkembangan populasi muslim dari tahun ke tahun, terutama kalangan pemuda Jepang mendorong kebutuhan untuk memiliki Masjid sendiri.

Dikatakan, Islam di Jepang secara bertahap menyebar dan orang-orang Jepang bersedia mempelajarinya lebih jauh.

“Ini adalah kesempatan besar bagi umat Islam dari seluruh dunia untuk membantu membawa pesan dari Nabi Muhammad (SAW) ke Jepang,” kata Assa’adi.

Menurutnya, mereka percaya masjid bukan semata menjadi tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga memainkan peran penting dalam komunikasi dengan non-Muslim.

“Kami berharap bahwa Allah akan membantu kita membangun Masjid di Shizuoka, yang akan dihormati, dirawat dan dicintai oleh kaum Muslim dan non-Muslim di masyarakat, insyaAllah,” kata Ass’adi.

Ia sangat mengharapkan, ada dari umat Islam di seluruh dunia yang bisa membantu usaha dan perjuangan dakwah mereka di Jepang ini, yaitu membangun Masjid Gaza ini, pungkasnya.

(MH/Mirajnews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *