Satu Islam Untuk Semua

Friday, 30 May 2014

Muslim Inggris Luncurkan Kampanye Bebas Tembakau di Bulan Ramadhan


ad4msan.com

Ulama di berbagai belahan dunia telah ikut andil membahas bahaya rokok.

Muslim di London Borough of Tower Hamlets telah meluncurkan kampanye baru untuk membantu para perokok yang ingin berhenti merokok sebelum bulan suci Ramadhan, dengan menawarkan konseling dan pelayanan kesehatan.

“Ramadhan adalah momentum bagi umat Islam untuk memulai kebiasaan hidup sehat,” kata Dr Somen Banerjee, direktur kesehatan masyarakat di Dewan Tower Hamlets, kepada East London Advertiser, dan dikutip dari OnIslam pada Jum’at (30/05).

“Orang yang berhenti merokok akan mendapatkan keuntungan bukan hanya dalam hitungan minggu, karena berhenti merokok berarti akan sangat mengurangi risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan penyakit lainnya.”

Kampanye Bebas Rokok di Bulan Ramadhan ini diselenggarakan oleh Dewan Tower Hamlets bekerja sama dengan penasihat berhenti merokok, Imam, ahli bidang kesehatan dan Bangladeshi Stop Tobacco Project.

Menjelang bulan suci, dewan akan mendirikan pusat pelayanan di masjid dan perpustakaan di Tower Hamlets.

Tower Hamlets dipilih sebagai pusat penyelenggaraan kampanye, karena wilayah ini memiliki jumlah perokok dan penggunaan tembakau tanpa asap melalui pipa shisha tertinggi di London.

Peluncuran kampanye muncul menjelang peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada 31 Mei mendatang, yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia, yang menyerukan negara-negara untuk menaikkan pajak tembakau.

Jumlah perokok di Tower Hamlets baru-baru ini menurun setelah sekitar 1.400 orang mendaftar untuk mendapatkan layanan lokal berhenti merokok sejak April.

“Saya benar-benar mendorong semua orang dari segala usia untuk berbicara dengan dokter atau apotek dan mengambil tantangan berhenti merokok sebelum dan di luar Ramadhan,” kata Dr Sam Everington, ketua NHS Tower Hamlets Clinical Commissioning Group, dan GP lokal.

Inggris merupakan rumah bagi minoritas Muslim yang cukup besar, yakni sekitar 2,7 juta jiwa.

Puasa di Bulan Ramadhan dimaksudkan untuk mengajarkan umat Islam tentang kesabaran, pengendalian diri dan spiritualitas. Waktu selama bulan suci didedikasikan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. melalui shalat, membaca Al Qur’an dan beramal.

Terkait rokok, ulama di berbagai belahan dunia telah ikut andil membahas bahaya rokok.

Pada 2006, seorang ulama Syiah dari Lebanon, Grand Ayatollah Mohammed Fadlallah mengeluarkan fatwa yang memerintahkan pengikutnya untuk berhenti merokok.

Ulama Saudi telah memberikan tindakan tegas kepada orang yang merokok di kota suci Makkah.

Pada Januari 2009, sekitar 700 ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang merokok di tempat umum, bagi anak-anak dan wanita hamil. [LS]


Sumber: OnIslam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *