Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 17 December 2013

Muslim Filipina Gotong-Royong Bangun Gereja Rusak


Warga Kristen di kota Zamboanga di distrik Santa Catalina terkejut bukan main. Hal itu dikarenakan Muslim di wilayah tersebut membantu membangun kembali sebuah gereja katolik di sana. Mereka membawa peralatan tukang kayu, seperti gergaji dan paku.

“Kami pikir mereka (Muslim) hanya membangun Masjid yang rusak saja. Sebelumnya, kami belum pernah mendengar sekelompok Muslim membantu membangun kapel,” ujar seorang warga Santa Catalina Jimmy Villaflores, seperti dilansir On Islam, Sabtu (14/12).

Bulan lalu, Muslim Zamboanga membantu membangun kapel Christ the King. Kapel yang dibangun pada awal 1980-an itu hancur dalam kebakaran akibat bentrokan antara pasukan pemerintah dan anggota Front Nasional Pembebasan Moro (MNLF) September lalu.

Tanpa banyak bicara Muslim Zamboanga bekerja membangun kapel. Villaflores mengatakan, warga sangat senang dan menghargai bantuan saudara Muslim kepada mereka. Satu bulan setelah pekerjaan dimulai, kapel sudah 90 persen selesai.

Pastur Michael Ufana dari paroki Saint Joseph mengaku terharu dengan apa yang dilakukan Muslim. Menurutnya, upaya Muslim ini menguatkan hubungan antaragama di kota itu.Pembangunan kembali gereja tersebut merupakan buah dari kerja sama seorang pensiunan polisi Sukarno Ikbala dan organisasi Muslim ‘Esperanza” (Harapan).

Warga Kristen di kota Zamboanga di distrik Santa Catalina terkejut bukan main. Hal itu dikarenakan Muslim di wilayah tersebut membantu membangun kembali sebuah gereja katolik di sana. Mereka membawa peralatan tukang kayu, seperti gergaji dan paku.

“Kami pikir mereka (Muslim) hanya membangun Masjid yang rusak saja. Sebelumnya, kami belum pernah mendengar sekelompok Muslim membantu membangun kapel,” ujar seorang warga Santa Catalina Jimmy Villaflores, seperti dilansir On Islam, Sabtu (14/12).

Bulan lalu, Muslim Zamboanga membantu membangun kapel Christ the King. Kapel yang dibangun pada awal 1980-an itu hancur dalam kebakaran akibat bentrokan antara pasukan pemerintah dan anggota Front Nasional Pembebasan Moro (MNLF) September lalu.

Tanpa banyak bicara Muslim Zamboanga bekerja membangun kapel. Villaflores mengatakan, warga sangat senang dan menghargai bantuan saudara Muslim kepada mereka. Satu bulan setelah pekerjaan dimulai, kapel sudah 90 persen selesai.

Pastur Michael Ufana dari paroki Saint Joseph mengaku terharu dengan apa yang dilakukan Muslim. Menurutnya, upaya Muslim ini menguatkan hubungan antaragama di kota itu.

Pembangunan kembali gereja tersebut merupakan buah dari kerja sama seorang pensiunan polisi Sukarno Ikbala dan organisasi Muslim ‘Esperanza” (Harapan).

 

Redaktur: Adi Nugroho

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *