Satu Islam Untuk Semua

Friday, 09 May 2014

Muslim Dunia Mendesak Pembebasan Ratusan Gadis Nigeria


OnIslam.net

Islam tidak mengizinkan penculikan orang tak berdosa, membantai atau menyalib orang.

 

Sebuah organisasi Muslim internasional terkemuka telah menyesalkan penculikan lebih dari 200 gadis sekolah di Nigeria oleh kelompok militan Boko Haram, mengingat tindak pidana itu bertentangan dengan ajaran Islam dan menyerukan pembebasan segera para gadis tersebut.

“The International Union for Muslim Scholars (IUMS) menerima kabar penculikan gadis dari sekolah mereka oleh Boko Haram dengan sangat sedih dan menyesal sebagai indikasi bagaimana hati beberapa Muslim telah menyimpang dari syariat Islam, yang melarang kejahatan-kejahatan ini,” tulis OnIslam.net pada Kamis, 8 Mei.

“IUMS menegaskan bahwa Islam benar-benar tidak bersalah atas tindakan ini dan dianggap jauh dari ajaran dan aturan Islam,” tambahnya.

Organisasi-organisasi Muslim di seluruh dunia telah menyerukan pembebasan segera hampir 300 gadis yang diculik di Nigeria beberapa pekan lalu.

Penculikan tiga minggu lalu oleh kelompok ekstremis Boko Haram memunculkan perhatian dan kecaman dari seluruh dunia.

Kemarahan umat Islam memuncak setelah pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau mengaku menculik ratusan gadis, melalui video yang berhasil diperoleh Agence France Presse (AFP). Terakhir 5 Mei, mereka mengancam akan menjual ratusan gadis itu di pasar.

Kelompok Boko Haram menggunakan ajaran Islam sebagai pembenaran untuk mengancam dan menjual gadis-gadis ke dalam perbudakan. Ancaman Shekau memicu kemarahan Muslim di seluruh dunia, dan menyatakan bahwa Islam tidak bersalah untuk semua kejahatan tersebut.

“Islam, agama rahmat bagi semesta alam, agama pertama yang memberi perhatian besar untuk hak-hak perempuan,” kata IUMS.

“Oleh karena itu, penculikan gadis-gadis dianggap sebagai tindakan terlarang dan dosa besar. Islam menetapkan hukuman paling keras atas tindakan ini.”

Serikat pekerja juga mendesak Boko Haram untuk kembali ke ajaran Islam yang benar dengan melepaskan gadis-gadis yang diculik dan menjaga warga sipil, terutama perempuan, jauh dari perselisihan politik.

“IUMS mendesak pihak yang bertikai di Nigeria untuk mempelajari alasan dan perbedaan mereka, serta mencari solusi dan mencegah penyebaran konflik dan perselisihan,” tambahnya.

Muslim India

Muslim di seluruh dunia bergabung dalam majelis Muslim India, El Mushawarat, sebuah organisasi yang memayungi hak-hak Muslim India, dan secara tegas mengutuk Boko Haram dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Milli Gazette.

Dalam pernyataannya, presiden kelompok itu, Dr Zafarul-Islam Khan, mengutuk organisasi seperti Boko Haram di Nigeria dan “Negara Islam di Irak & Suriah” sebagai teroris dan musuh-musuh Islam dan Muslim.

Dia mengatakan organisasi tersebut merupakan boneka di tangan musuh-musuh kita untuk menghitamkan nama Islam dan Muslim. Ia menegaskan bahwa Islam tidak mengizinkan penculikan orang tak berdosa, membantai atau menyalib orang.

Dr Khan memperingatkan Muslim India untuk berhati-hati dari unsur-unsur yang mencoba menyebarkan ide-ide ekstremis.

Di Institut Islam Toronto, Shaikh Ahmad Kutty, menggambarkan tindakan Boko Haram sebagai “sesuatu yang tidak dibenarkan dalam Islam.”

“Tindakan ini, yang dilakukan oleh siapa pun, baik Muslim atau sebaliknya, telah diklasifikasikan di bawah kategori hirabah atau terorisme, menurut semua hukum,” katanya.

Kecaman serupa terhadap Boko Haram disuarakan Al-Azhar, tempat studi Islam terkemuka di dunia.

Al-Azhar juga telah menuntut pembebasan gadis-gadis ini segera.

Kemarahan Muslim juga dirasakan warga Inggris dan Amerika.

The Islamic Society of North America (ISNA), organisasi Muslim Amerika tertua dan terbesar, telah mengutuk “tindakan menjijikkan dan menyatakan Boko Haram sebagai kelompok teroris.”

Selain itu, kelompok advokasi Muslim AS, Council on American-Islamic Relations (CAIR), juga mengutuk penculikan Boko Haram terhadap lebih dari 200 anak sekolah sebagai “tindakan tidak Islami”.

Asosiasi Muslim London juga mengeluarkan pernyataan mengutuk penculikan atas gadis lebih dari 200 anak di Nigeria oleh kelompok ekstremis Boko Haram.

 

Sumber: Onislam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *