Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 11 May 2021

Musisi Legendaris Rogers Waters Mengutuk Israel: Israel adalah Negara Apartheid


islamindonesia.id – Musisi Legendaris Rogers Waters Mengutuk Israel: Israel adalah Negara Apartheid

Penulis lagu, penyanyi, bassis, dan komposer asal Inggris Roger Waters, belum lama ini melalui akun Twitter-nya (7/5) buka suara mengenai penindasan Israel kepada Palestina.

Pendiri grup band legendaris Pink Floyd tersebut melalui video pendeknya mengaku bahwa dia banyak menerima laporan dari teman-temannya, baik itu dari orang Palestina maupun dari kalangan orang Israel sendiri, tentang apa yang terjadi di Yerusalem.

Menurutnya, semua teman-temannya mengatakan hal yang sama tentang peristiwa yang baru-baru ini terjadi di wilayah Sheikh Jarrah, yang berada tepat di luar Tembok Kota Tua Yerusalem, dekat Gerbang Damaskus yang terkenal.  

Dia kemudian menyindir Joe Biden, Presiden Amerika Serikat (AS), dengan mengatakan, “Apa!? Dan Biden masih berkata, ‘O, saya mendukung Israel dan segala sesuatunya.’.”

Dengan emosional Waters kemudian mengatakan bahwa Biden sebenarnya mendukung genosida dan penyingkiran orang-orang Palestina dari rumah mereka.

“Bagaimana Anda dapat menyukainya, Joe Biden?” kata Waters.

Waters melanjutkan, bahwa menurutnya orang-orang Palestina sudah tinggal di sana selama ratusan tahun, lalu tiba-tiba datang pendatang baru (yaitu Israel) yang berteriak kepada mereka, “Saya seorang pemukim dan saya akan mengambil rumah kalian dari kalian. Saya tidak peduli apa yang kalian lakukan, mati adalah hal terbaik!”

“Maksud saya itu tidak masuk akal, tidak bisa dipercaya, membuat saya sangat marah!” kata Waters.

Selanjutnya Waters mengajak khalayak untuk berbuat sesuatu, misalnya dengan membuat video seperti yang dia lakukan. Dia bahkan sempat berkata cukup kasar, “And I can tell you that’s breaks my fucking heart.”

Waters lalu mengutip laporan dari Human Rights Watch (HRW) yang menyebutkan bahwa Israel adalah negara apartheid. Bagi Anda yang berminat untuk membaca laporan lengkap dari HRW tersebut dapat menyimaknya melalui link ini.

Waters kemudian mengingatkan tentang lagu yang berjudul “Sun City”, sebuah lagu yang diciptakan oleh Steven Van Zandt pada tahun 1985. Lagu tersebut liriknya merupakan protes terhadap politik apartheid yang terjadi di Afrika Selatan.

“Saya pikir kami memiliki sesuatu untuk menentang apartheid, kami (para musisi) benar-benar telah melakukannya ketika itu terjadi di Afrika Selatan. Mengapa sekarang kita tidak dapat melakukan sesuatu untuk menentang Israel?” ujarnya.

“Saya akan memulai kampanye untuk mencoba dan membujuk FIFA dan UEFA untuk berhenti bermain sepak bola melawan mereka (maksudnya melarang Israel untuk dapat ikut berkompetisi dalam gelaran sepak bola yang berada di bawah dua organisasi ini-red).

“Saya tahu itu dapat terjadi, sebagaimana yang terjadi kepada Afrika Selatan. Anda melakukan kejahatan internasional apartheid seperti negara Israel sekarang!” kata Waters berapi-api.

Merespon apa yang dikatakan Waters, beberapa tokoh pro-Israel malah mengolok-olok Waters dengan mengatainya sebagai seorang rasis, atau bahkan menghinanya dengan sebutan orang tua pemabuk.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: livenation.co.uk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *