Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 22 February 2020

Museum Nabi Muhammad SAW akan Didirikan di Depok


islamindonesia.id – Museum Nabi Muhammad SAW akan Didirikan di Depok

Indonesia telah terpilih menjadi negara pertama di luar Arab Saudi yang akan membangun Museum Nabi Muhammad SAW. Museum ini akan dibangun di tiga kota di dunia, yaitu di Madinah, Makkah, dan Depok.

Indonesia dipilih dengan salah satu pertimbangannya sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia yang mencapai 222 juta orang.

Di Madinah, museum itu dinamai Shirah Nabawiyah, dan di Makkah dinamai Assalamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy. Sementara itu, untuk museum yang akan didirikan di Indonesia belum ada keterangan akan diberi nama apa.

Secara spesifik, lokasi yang dipilih berada di komplek Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Rencananya pembangunan museum ini akan rampung pada 2024. Perencanaannya sedang berjalan dan dibantu pemerintah Arab juga. Secara pendanaan, pembangunan museum ini dibiayai oleh Liga Muslim Dunia. Sementara itu, untuk desainnya diserahkan ke pengelola di Indonesia.

“Kami tinggal menunggu kesiapan pihak Indonesia. Selepas pertemuan ini, seharusnya sudah langsung kerja. Kita semua sudah siap,” ucap Ketua Yayasan Wakaf Assalam, Nashir Az-Zahroni, dikutip dari RMOL Jatim.

Nashir juga berharap museum ini tidak hanya diakses oleh masyarakat Muslim Indonesia, tapi juga non-muslim untuk dapat merasakan toleransi umat Muslim dan ajaran Islam yang agung dan mulia.

Nashir dan tim mengaku selama 13 tahun telah mengumpulkan semua naskah, manuskrip, benda-benda peninggalan Nabi Muhammad SAW dari seluruh penjuru dunia. Nantinya itu semua akan ditampilkan di Museum Rasulullah.

“Pemerintah, para arsitek, masyarakat, semua bahu-membahu tanpa pamrih mendukung pembangunan museum. Mereka semua tak mengharap balasan di dunia, melainkan ridha dari Allah SWT,” ujar Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin, saat pertemuan yang menayangkan rancangan awal Museum Rasulullah.

Rencana pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW ini juga mendapat respon positif dari mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla. Saat masih menjabat wapres, beliau berpesan agar museum ini memuat aspek masuknya ajaran Islam ke Indonesia secara damai.

Kampus UIII sendiri, yang akan menjadi tempat di mana museum itu berada, saat ini masih dalam proses pembangunan. Proyek ini sempat tersendat karena adanya kendala pembebasan lahan, sehingga mundur sekitar 10 bulan.

“Ini kan multi years pembangunan ini. Jadi pembangunan dari tahun 2019, 2020, 2021, 2022 terakhir 2024 karena multi years. Pekerjaan yang lebih dari satu tahun. Tapi karena pembebasan lahan tahap awal terjadi kemunduran sekitar 10 bulan,” terang Kepala Biro Umum Kementerian Agama Republik Indonesia, Syafrizal, dikutip dari akurat.co.

Pembangunan kampus UIII sekarang memasuki tahap satu dimulai dari gedung rektorat, fakultas, asrama, dan rumah profesor. Selanjutnya akan dibangun infrastruktur jalan, drainase, dan jaringan.

PH/IslamIndonesia/Sumber: GNFI, Liputan 6/Foto utama: Liputan 6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *