MUI Deklarasikan Gerakan Nasional Perbaikan Akhlak Bangsa

Masyarakat harus ikut berperan aktif dan bergerak guna mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para wakil pimpinan Ormas Islam mendeklarasikan sebuah gerakan yang diberi nama “Gerakan Nasional Perbaikan Akhlak Bangsa” di Kantor MUI Pusat, Jl Proklamasi 51, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir Suaraislam pada Rabu (14/05).

Gerakan ini merupakan bentuk rasa prihatin MUI terhadap kondisi akhlak bangsa yang dinilainya makin mengkhawatirkan.

Melihat kondisi akhlak bangsa yang makin memburuk, Ketua Umum MUI Prof Dr Din Syamsuddin mengakui bila gerakan perbaikan akhlak bangsa ini sudah terlambat. Tetapi, kata Din, dalam hal kebaikan tidak ada kata terlambat.

“Ini sesuatu yang harus terus menerus dilakukan. Sebab ini merupakan misi risalah Rasulullah Saw.,” kata Din sembari mengutip hadits yang mengatakan bahwa Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak.

Perbaikan akhlak bangsa, lanjut Din, merupakan program utama MUI Periode 2010-2015 ini. Dan tema ini menjadi tema sentral dalam setiap kegiatan MUI sejak 2010 lalu. Selanjutnya akan menjadi gerakan permanen.

Meski topik perbaikan akhlak bangsa sangat luas, Din mengungkap bila dalam enam bulan pertama, MUI akan fokus pada persoalan kejahatan terhadap anak dan tindak kekerasan dan pembunuhan. Dia berharap, dengan dukungan para tokoh dan pimpinan ormas Islam, gerakan ini akan berhasil.

“Kalau gagal, terlalu,” ungkapnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum KH Ma’ruf Amin mengatakan bila gerakan yang dibuat MUI kali ini merupakan gerakan perbaikan keumatan (harakah islahiyah ummatiyah). Karena ini gerakan ini harus menjadi gerakan masyarakat.

Kiyai Ma’ruf menyadari bila kondisi masyarakat sekarang sudah benar-benar mengkhawatirkan. Karenanya, dia berpesan agar masyarakat ikut berperan aktif dalam perbaikan akhlak ini guna mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik.

“Tidak bisa hanya MUI dan ormas-ormas Islam. Semuanya kita ajak untuk bergerak bersama,” tendasnya.

Sumber: Suaraislam.com.