Muhammadiyah Mengutuk Keras Pelaku Teror di Sri Lanka

islamindonesia.id – Muhammadiyah Mengutuk Keras Pelaku Teror di Sri Lanka

Muhammadiyah mengutuk keras pelaku tindak kejahatan terorisme di Sri Lanka yang telah menimbulkan korban dari umat Kristiani. Tak hanya warga lokal, masyarakat internasional yang tengah berada di negara tersebut pun tak luput jadi korban.

“Pimpinan Pusat Muhammadiyah berharap para pelaku tindak kejahatan tersebut segera bisa ditangkap dan diadili serta dihukum berdasarkan pada undang-undang yang berlaku,” demikian pernyataan sikap tertulis Muhammadiyah, 23 April.

Organisasi yang didirikan KH. Ahmad Dahlan ini mendukung setiap langkah Pemerintah Sri Lanka dalam upaya penyelamatan para korban serta pemulihan situasi keamanan dalam negeri demi pulihnya situasi normal. Muhammadiyah juga menghimbau Pemerintah Indonesia dan seluruh warga negara agar senantiasa waspada bahwa dinamika perkembangan global, terutama yang berkaitan dengan tindak kejahatan terorisme.

“(Terorisme) masih merupakan ancaman yang serius,” tulisnya.

Oleh karena itu otoritas keamanan perlu bersinergi-kerja dengan masyarakat sipil, termasuk organisasi keagamaan. Di bawah pimpinan Haedar Nashir, Muhammadiyah menyeru kepada seluruh umat manusia untuk senantiasa menjunjung prinsip dan nilai perdamaian serta menghormati harkat dan martabat kemanusiaan.

Pada 21 April,  dunia dikejutkan oeh tindak kejahatan terorisme yang terjadi di Srilanka. Bom meledak di tiga tempat: Gereja St. Anthony, Gereja Katolik St. Sebastian, dan Gereja Protestan Zion.

Ledakan juga terjadi di tempat umum sperti hotel. Setidaknya 207 orang meninggal, dan sekitar 450 orang luka.[]

YS/Islamindonesia