Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 18 February 2014

Mufti Tunisia Dukung Kemungkinan Larangan Cadar


alarabiya

Pemerintah Tunisia segera berlakukan aturan terlarang memakai cadar

 

Mufti Tunisia, Sheikh Saeed Hamda menyatakan dukungannya terhadap adanya kemungkinan pelarangan cadar yang menutupi wajah dengan alasan keamanan. Hal ini ia kemukakan tiga hari setelah Kementerian Dalam Negeri mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap perempuan yang mengenakan cadar di tempat umum, demikian kantor berita UPI melaporkan.

Sheikh Saeed mengatakan kepada wartawan pada Senin lalu bahwa para pemimpin keagamaan memiliki hak untuk membatasi hal-hal yang diperbolehkan jika mereka menemukan bahwa ini merupakan kepentingan terbaik bangsa.

Sikap Mufti–yang dianggap sebagai perintah agama–datang tiga hari setelah pengumuman dari Kementerian Dalam Negeri bahwa ia akan menerapkan langkah-langkah tegas terhadap setiap orang yang memakai cadar. Langkah ini bertujuan untuk mencegah adanya ancaman teror yang berkembang selama ini. Juga, untuk mencegah penjahat yang memakai cadar guna menghindari identifikasi di pos pemeriksaan keamanan.

“Kementerian Dalam Negeri akan mengontrol ketat setiap orang yang memakai cadar dalam kerangka hukum,” kata pihak kementerian dalam sebuah siaran pers.

Menteri Dalam Negeri Lotfi Ben Jeddo telah berulang kali menyatakan bahwa sejumlah orang yang dicari pihak keamanan telah menggunakan cadar sebagai kedok penyamaran. Tapi, dia juga mengatakan bahwa larangan total terhadap cadar akan menjadi keputusan politik bukan mandat kementerian.

Dia mencatat bahwa cadar menjadi semakin populer dalam tiga tahun terakhir, sejak runtuhnya rezim mantan Presiden Tunisia Zein al – Abidine Ben Ali pada 2011 lalu.

 

Sumber: alarabiya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *