Mufti Saudi : Jual Makanan Kadaluarsa Termasuk Dosa Besar

Tidak dikatakan beriman bila masih suka menghina para sahabat Nabi Muhammad Saw.

Syeikh Abdulaziz Al-Asheikh, mufti besar Kerajaan dan ketua Dewan Ulama Senior Arab Saudi, memperingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap ketertiban umum dan tindak pidana lainnya.

Dia juga memperingatkan penjual terhadap kecurangan dalam transaksi mereka, terutama menjual bahan makanan kadaluarsa dan barang-barang lainnya. Syeikh menggambarkan tindakan tersebut seperti dosa besar, sebagaimana dilansir Arab News pada Senin (09/06).

Syeikh mengatakan dosa seperti itu bisa disamakan dengan kemusyrikan dan pembunuhan. Dosa besar lainnya, menurut Syeikh di antaranya tidak shalat, tidak membayar zakat, dan tidak mematuhi orang tua.

Saat menjelaskan beberapa dosa besar lainnya, grand mufti mengatakan bahwa perzinahan merupakan salah satu alasan yang menyebabkan terjadinya peningkatan dan penyakit di bumi. Selain riba, Syeikh juga mengatakan bahwa dosa besar lainnya antara lain, memakan harta anak yatim dan hak-hak yang sah, penggunaan obat-obatan terlarang,  konsumsi miras, berbohong dan sumpah palsu, serta perampokan dan pencurian.  

Syeikh Abdulaziz juga menambahkan bahwa, tidak dikatakan beriman bila mereka masih suka menghina para sahabat Nabi Muhammad Saw. [LS]

Sumber: Arab News