Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 20 August 2014

Moralitas di Kolong Langit


Menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia adalah satu kebanggaan tersendiri. Apalagi jika warganya masih meyakini nilai-nilai moral Islam.

Pew Research mengeluarkan hasil penelitiannya tentang  sikap masyarakat dunia (gobal attitude) yang melibatkan 40.117 responden dari 40 negara, mulai Amerika, Yunani, Nigeria, Palestina, Pakistan, Indonesia sampai Australia.

Setiap responden ditanyai sikapnya tentang hubungan seks di luar nikah, homoseksual,  hubungan di luar nikah, aborsi, judi, minum miras, perceraian dan penggunaan kontrasepsi. Salah satu pertanyaannya begini; ‘Apakah Anda secara pribadi percaya bahwa hubungan luar nikah secara moral dapat diterima, secara moral tidak dapat diterima, atau itu bukanlah sebuah masalah moral?

Hasilnya top! Responden Indonesia mengatakan hubungan luar nikah, homoseksual dan hubungan seks luar nikah ‘secara moral tidak dapat diterima’ (dengan persentase masing-masing 93%, 93% dan 97%).

Minum miras, judi dan aborsi juga tidak dapat diterima secara moral dengan persentase lebih sedikit, masing-masing 85%, 88% dan 89%.

Untuk perceraian, 57% responden Indonesia mengatakan ia tertolak secara moral.

Penggunaan alat kontrasepsi juga dianggap sebagai sebuah hal yang dapat diterima secara moral (65%).

Tapi jangan keburu tepuk dada. Hasil penelitian bisa jadi sangat berbeda dengan realita di lapangan. Buktinya? Guttmacher pernah mengadakan penelitian pada tahun 2000 tentang aborsi di Indonesia. Hasilnya, sekitar 33% pelaku aborsi adalah mereka yang belum pernah menikah.

Lagi? Pada tahun 2010, Tribunnews memberitakan bahwa 66 % remaja Indonesia (SMP dan SMA) sudah tdak perawan lagi.

Masih kurang? Indonesia ternyata surga miras. Sindonews pada 2013 melaporkan, impor miras di Indonesia pada tahun 2008-2009 naik dua kali lipat. Dari 143.668 karton menjadi 279.052 karton. Lalu siapa yang nenggak semua ini? Siapa saja yang mau, mulai orang dewasa sampai anak di bawah umur.

Ternyata masyarakat Muslim Indonesia masih punya pr besar untuk membangun sebuah peradaban yang benar-benar Islami. Dan ini bisa kita mulai dari pribadi-pribadi saya, Anda, dia, kami, kita dan mereka. Bayangkan jika 205 juta pribadi Muslim Indonesia tergerak dan benar-benar mengejawantahkan moralitas Islami dalam detik-detik kehidupannya. Betapa indahnya.[A/berbagai sumber]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *