Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 07 December 2014

‘Minuman Oplosan Marak akibat Ketakbecusan Polisi’


Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Ketakbecusan polisi melatari maraknya peredaran minuman keras di Indonesia, kata seorang pejabat senior ormas Islam, meminta perhatian serius pemerintah di tengah fakta banyak korban minuman oplosan.

“Kasus-kasus minuman oplosan terjadi karena pemerintah tidak memberikan tindakan hukum yang tegas pada pengedar dan pelakunya,” kata bos besar Nahdhatul Ulama, Said Aqil Siradj, di Mataram, hari ini.

Menurut Aqil Siradj, peraturan daerah terkait pengaturan peredaran minuman keras lebih banyak jadi macan ompong.

Tak ada satu pun beleid yang mampu mencegah dan memberikan efek jera terhadap pelaku, meskipun sudah meminta banyak korban jiwa, katanya.

“Kalau hukum masih saja melempem seperti sekarang, jangan heran kalau kasus sejenis bakal terus terjadi.”

Dalam sepekan terakhir, 30 orang lebih orang tewas lepas menenggak minuman oplosan di Garut dan Sumedang, Jawa Barat.

(NN/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *