Militer Mesir Ultimatum Ikhwanul Muslimin
Ultimatum kembali dilontarkan oleh militer Mesir kepada Ikhwanul Muslimin (IM). Mereka memberikan tenggat waktu 48 jam kepada organisasi Islam tersebut untuk menjawab bergabung tidaknya IM dalam proses politik di bawah dukungan militer.
Kepada FNA, seorang pejabat militer Mesir pada Kamis (25/7) menyatakan pihak militer akan memberikan kesempatan hingga Sabtu sore kepada kelompok Ikhwanul Muslimin untuk bergabung dalam proses rekonsiliasi politik. Demikian dilaporkan FNA mengutip situs al-Youm al-Sabi.
Dalam laporan yang dikutip olehsitus al-Youm al-Sabi. pejabat militer yang tidak disebutkan namanya itu, menegaskan bahwa mereka tidak akan bertindak apapun. ” Namun kami akan merespon tegas setiap seruan kekerasan dan tindakan terorisme dari kelompok Ikhwanul Muslimin dan para pendukungnya,”ujarnya.
Sebaliknya, ia menegaskan komitmen militer Mesir untuk melindungi para demonstran yang berunjukrasa secara damai, kendati dalam isu yang dibawanya mereka berbeda pendapat dengan pihak pemerintah.
Leave a Reply