Satu Islam Untuk Semua

Friday, 16 August 2013

Militer Mesir Ambil Alih Masjid Beserta Mayat Demonstran


Pihak militer Mesir pada Kamis, (15/08) memasuki satu masjid Kairo yang berisi beberapa puluh mayat para demonstran Ikhwanul Muslimin yang dibunuh setelah terjadi ketegangan singkat saat mereka menembakkan gas air mata. Demikian seperti dilansir Reuters, Jumat (16/08). 

Sempat terjadi ketegangan saat pengepungan, ratusan pasukan  berhamburan ke sekitar masjid dan menembakkan gas air mata. “Mereka sekarang memasuki (masjid) dan kami pergi,” kata Ibrahim, seorang petugas medis lapangan yang berada di dalam masjid.

Disebutkan, lebih dari 200 ratus mayat menurut kelompok Islamis masih berada di sana akibat aksi penumpasan polisi dan militer Rabu telah dibawa keluar pada pagi hari itu, kata Ibrahim.  

“Masih ada 43 mayat lagi tetapi kami tidak dapat mengidentifikasi mereka,” katanya.

Berita “penyergapan” masjid ternyata juga di siarkan secara langsungoleh salah satu televisi Swasta Mesir CBC. 

Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan, sedikitnya 525 orang tewas dan 3.717 orang lainnya cedera di seluruh Mesir, dalam bentrokan antara pendukung presiden terguling Mohamed Moursi dan pasukan keamanan.

“Korban jiwa di Bundara Rabia Al-Adawiyah di Kota Nasr, Kairo, mencapai 202 orang, 29 tewas di Helwan dan 207 tewas di wilayah gubernuran lain di seluruh negeri ini,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohamed Fatahallah sebagaimana dikutip kantor berita resmi Mesir, MENA.

Kementerian Kesehatan sebelumnya menyatakan 43 polisi tewas dalam bentrokan pada Rabu.

Namun masih sulit untuk mengetahui jumlah pasti korban jiwa dan cedera akibat keterangan yang berbeda dari berbagai sumber serta bentrokan yang terus terjadi di negeri tersebut.

Satu sumber medis, Kamis, memberitahu Xinhua tak kurang dari 550 orang mungkin telah tewas dalam berbagai bentrokan.

“Ada 300 mayat di Masjid Iman, 14 lagi di Kamar Mayat Zinhom, tiga mayat tak dikenal di Rumah Sakit Heliopolis, empat di Rumah Sakit One-Day Surgery, 43 mayat di Rumah Sakit Medical Insurance dan 190 mayat di Rumah Sakit Nasser Institute, semuanya di Kairo,” kata Samar Suweilam, ahli bedah di Qasr AL-Aini, rumah sakit umum terbesar di Kairo, kepada Xinhua di Masjid Iman.

Di Masjid itu, puluhan mayat yang ditutupi kain berjajar menunggu dimakamkan.

Dari pihak  Ikhwanul Muslimin yang mendukung Mursi malah menyebutkan, bahwa kekerasan militer Mesir telah menewaskan 2.000 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *