Satu Islam Untuk Semua

Monday, 26 January 2015

Mesir Bergolak, 12 Tewas dalam Aksi Demo


Demo Mesir 25/1/15.

Sedikitnya 12 orang tewas dalam aksi demo di berbagai kota Mesir kemarin, menjadi aksi terbesar pasca naiknya Jenderal Abdul Fattah Al Sisi sebagai presiden Mesir awal Juni tahun lalu.

Menurut sejumlah media lokal, situasi memanas lepas ribuan pedemo — kebanyakan pro Ikhwanul Muslimin — bentrok dengan aparat keamanan yang hendak membubar paksa unjuk rasa. Bentrokan yang diwarnai tembakan timah panas dan lemparan bom molotov akhirnya meluas setelah beberapa pedemo tewas di Aleksandria dan pinggiran Kairo.

Kawasan Matariya, basis pendukung Ikhwanul Muslimin di pinggiran Kairo, menyaksikan kerusuhan terbesar. Polisi dan aparat keamanan berpakaian preman menembakkan peluru ke arah massa yang dibalas dengan lemparan molotov hingga delapan orang tewas,  termasuk seorang anggota polisi.

Meluasnya kerusuhan di Mesir juga dipicu oleh tewasnya seorang aktivis perempuan, Shaimaa Sabbagh, dalam aksi demo sehari sebelumnya. Ini memperuncing krisis politik yang menikam Mesir sejak penggulingan Muhammad Morsi.

Abdul Fattah Sisi dinilai tak mampu menangani krisis politik dan ekonomi selama empat tahun di Mesir. Mantan kepala intelijen militer di era Mobarak itu kini dituding sebagi tiran baru yang ingin memberangus suara-suara kritis.

“Situasi saat ini sama dengan empat tahun silam dan bahkan lebih buruk. Rezim lama [Mobarak] belum benar-benar tumbang,” kata Alaa Lasheen, 34, seorang insinyur yang ikut aksi protes di Medan Tahrir.

(MK/berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *