Meriah Perayaan Ultah ke-35 Mizan

islamindonesia.id – Meriah Perayaan Ultah ke-35 Mizan

Merayakan hari jadinya yang ke-35, penerbit buku Mizan menggelar acara di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta dengan menghadirkan beberapa seniman dan musisi.

Beragam acara disuguhkan untuk memeriahkan milad ke-35 yang tahun ini mengangkat tema “Dari Nusantara Mencerahkan Semesta” ini.  Selain mengenang sosok mendiang penulis kawakan Hernowo Hasim, yang juga seorang editor senior Kelompok Mizan yang pada tanggal 24 Mei 2018 lalu telah berpulang, ada juga pemberian program beasiswa, serta peluncuran buku Reclaim Your Heart dan Love & Happiness karya Yasmin Mogahed yang turut hadir di tengah-tengah acara. Selain Yasmin dan beberapa tamu undangan dari kalangan pejabat, hadir pula Sujiwo Tejo, Pidi Baiq, dan Tompi. Sedangkan putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahid, didapuk sebagai pemandu acara.

Sebagai pembuka, Sujiwo Tejo menyuguhkan penampilan khusus yang diambil dari karyanya, yang berjudul Talijiwo Untuk Bangsa(ku).

Haidar Bagir selaku Direktur Utama Kelompok Mizan mengaku senang atas terselenggaranya acara ini.

“Tak terasa sudah 35 tahun. Saya sebenarnya sudah tak ingin naik panggung lagi, tetapi karena ini hari spesial dan juga mengenang sosok Almarhum Hernowo Hasim, saya mau. Tak lupa juga rasa terimakasih pada semuanya selama ini,” ujar Haidar Bagir.

Sementara Tompi yang hadir membawakan beberapa lagu, selain turut mengucapkan selamat ulang tahun juga mengaku salut dengan misi Mizan selama ini. Selaku penerbit yang fokus menyuguhkan konten-konten bermanfaat, bagi Mizan, buku tak hanya menjadi wadah menuliskan kata-kata, melainkan juga sebagai jalan berkembangnya ilmu pengetahuan.

“Semoga bisa menyatukan kita semua, capek dibelah-belah mulu,” ucap Tompi menyoroti kondisi sosial-politik di Tanah Air yang belakangan rawan terpecah-belah.

Lagu ‘Come Together’ milik grup band legendaris The Beatles menjadi lagu pertama yang dibawakan oleh Tompi. Sedangkan lagu milik musisi era kemerdekaan Ismail Marzuki berjudul ‘Juwita Malam’ menjadi lagu keempat sekaligus penutup penampilannya.

Sekadar informasi, penerbit Mizan didirikan tahun 1983 oleh beberapa orang yang kala itu masih berstatus mahasiswa. Dalam perjalanan awalnya, dalam satu tahun penerbit ini hanya menerbitkan sekitar 30 buku. Sementara di usianya yang ke-35 kini, Mizan mampu menerbitkan tidak kurang dari 600 judul buku per tahun.

Selamat ultah, Mizan. Semoga di usia yang kian matang, tetap mampu memberikan sumbangsih besar bagi ilmu pengetahuan dan kejayaan Indonesia.

EH / Islam Indonesia