Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 23 January 2018

Menlu RI – Menhan AS Bahas Isu Kawasan dan Palestina


islamindonesia.id – Menlu RI – Menhan AS Bahas Isu Kawasan dan Palestina

 

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menggelar pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), James “Mad Dog” Mattis di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat pada Senin (22/1/2018). Pertemuan itu berlangsung selama kurang lebih 40 menit.

Ditemui pasca pertemuan tersebut, Retno menuturkan, ada beberapa isu yang dibahas dengan Mattis, di antaranya tentang peran Indonesia di kawasan dan mengenai isu-isu internasional, seperti Palestina.

“Beberapa isu yang disampaikan adalah pertama, Amerika sangat mengapresiasi peranan yang selama ini dimainkan oleh Indonesia, peran Indonesia di kawasan dan Amerika ingin meningkatkan hubungannya dengan Indonesia,” ucap Retno.

Retno menuturkan, dalam pertemuan itu dia menyampaikan bahwa dalam pekan-pekan terakhir ini ia melakukan banyak komunikasi dengan beberapa pejabat Amerika. “Misalnya komunikasi telepon saya dengan Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson, kemudian juga penasihat Presiden Donald Trump dan besok akan ada pejabat Kemeterian Luar Negeri AS ke ke Indonesia,” jelas Retno.

“Intinya kedatangan (Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri AS,) Susan Thornton adalah untuk mengimplementasikan kemitraan strartegis antara Indonesia dengan AS. Jadi, kebisaan untuk berdialog, komunikasi terus kita lakukan, kita melakukan compare note mengenai posisi-posisi terhadap isu yang strategis, yang tidak selalu posisi kita. Tetapi, paling tidak dia paham posisi kita. Kita mencoba mencari tahu posisi dia seperti apa dan kita mencoba untuk mendekatkan posisi masing-masing, kalau masih dimungkinkan,” ucapnya.

“Dalam konteks mengembangkan kebiasaan berdialog, mengangkat isu-isu yang sensitif, mengangkat isu-isu yang menjadi kepentingan Indonesia inilah, tadi saya menyampaikan kembali mengenai isu Palestina. Saya sampaikan bahwa isu Palestina adalah berada di hati Indonesia. Jadi, isu ini sangat mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia,” sambungnya.

Retno melanjutkan, dalam pertemuan itu ia menyampaikan bahwa Indonesia sangat menyesalkan keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan keputusan AS untuk memotong bantuan terhadap Badan Bantuan dan Pekerja PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

“Kita sangat menyesalkan adanya pengumuman tersebut, dan saya sampaikan posisi Indonesia mengenai solusi dua negara, di mana Yerusalem timur menjadi Ibu Kota dari Palestina dan kita juga meminta rencana Amerika untuk mengurangi bantuan untuk UNRWA, itu juga dapat dipertimbangkan kembali. Untuk bantuan UNRWA, disampaikan bahwa fokus untuk pendidikan dan kesehatan dan juga untuk keperluan wanita dan anak-anak itu tetap akan dipertahankan. Jadi tidak akan terkena dampak rencana pemotongan tersebut,” ungkap Retno.

Retno menambahkan, dia juga membahas mengenai isu Afghanistan, khususnya mengenai rencana Indonesia melakukan kerjasama dengan Afghanistan.

“Kemudian juga berbicara mengenai isu Afghanistan. Saya sampaikan bahwa Presiden akan melakukan kunjungan ke lima negara, kita bersama dengan Afghanistan dan mencoba bekerjasama dalam konteks peace building. Jadi ini hanya merupakan berbagi informasi apa yang kita lakukan untuk kawasan,” tukasnya.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *