Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 19 November 2019

Menlu Retno Sebut Isu Palestina Kian Suram


islamindonesia.id-Menlu Retno Sebut Isu Palestina Kian Suram

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebut isu Palestina semakin lama semakin tidak membaik. Sejumlah aspek negosiasi justru dilemahkan oleh berbagai pihak.

“Kita sedang konsultasi apa yang akan kita lakukan mengenai isu Palestina yang semakin lama semakin suram,” kata Retno di Jakarta seperti dilaporkan Antara, 19 November. Sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Retno bilang, Indonesia sedang menyiapkan langkah terkait masalah ini.

Di antara masalah Palestina yang kian memburuk ialah pemukiman ilegal oleh Israel. Tindakan Israel itu justru didukung oleh sejumlah negara termasuk Amerika Serikat.

“Pemukiman sudah dipreteli, status Jerussalem sudah dipreteli, masalah pengungsi juga,” kata perempuan lulusan Hubungan Internasional UGM Yogyakarta ini. “Pada akhirnya, apa yang tersisa untuk dinegosiasikan? Ini yang membuat kita khawatir,” kata Menlu.

Sebelumnya, Menteri Retno menilai Israel telah melanggar hukum secara nyata. Tindakan itu berupa pembangunan pemukiman ilegal secara terus menerus sehingga mengubah batas wilayah geografis.

“Pembangunan pemukiman baru ini pun selalu diikuti dengan pertambahan penduduk Israel,” kata Retno seperti dikutip majalah Tempo, 3-9 Juni 2019. “Kalau terus didesak, apa yang tersisa dari Palestina.”

Penilaian Retno bukan tanpa dasar. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda ini mengatakan, pemukiman ilegal tidak sejalan dengan resolusi Dewan Keamaan PBB.

“Jadi, ketika berbicara mengenai pemukiman ilegal, kami tidak ngarang,” tegasnya.

Di antara pijakan yang masih jauh panggang dari api ialah Resolusi Dewan Keamanan PBB 446 pada 1980 hingga Resolusi Dwan Keamanan PBB 2334 pada 2016 serta kesepakatan Oslo (pembagian kekuasaan antara Palestina dan Israel yang dianggap sebagai titik awal perdamaian pada 1993). Karena itu, lanjut Retno, Indonesia hanya mengingatkan karena sudah ada dasarnya. “Tapi kenapa tidak dihormati?”

YS/Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *