Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 07 January 2021

Menlu: Indonesia Tidak Berniat Membuka Hubungan Diplomatik dengan Israel


islamindonesia.id – Menlu: Indonesia Tidak Berniat Membuka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menegaskan sikap Indonesia yang tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Dia menegaskan bahwa hingga kini Indonesia tidak berniat untuk membuka hubungan diplomatik tersebut.

Menlu menyampaikan hal tersebut saat kegiatan Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPTM) Luar Negeri 2021 yang disiarkan secara daring pada Rabu (6/1), demikian sebagaimana dilansir dari kompas.com.

“Penghujung tahun 2020, santer terdengar berita, seolah Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Saya ingin menyampaikan kembali bahwa hingga saat ini, tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” tegas Retno.

Dia melanjutkan, Indonesia akan terus memberikan dukungan kepada kemerdekaan Palestina. Hal tersebut diputuskan berdasarkan two-state solution (solusi dua negara) dan parameter internasional yang telah disepakati.

Menurut Retno, hal tersebut juga sudah sesuai dengan sikap Presiden Joko Widodo yang juga menegaskan tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Sikap itu disampaikan Jokowi dalam sambungan telepon kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Diberitakan sebelumnya bahwa Amerika Serikat (AS) menjanjikan bantuan pembangunan hingga 2 miliar dollar AS atau Rp 28 triliun jika Indonesia mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Pernyataan tersebut dilontarkan pejabat top pemerintahan Presiden AS Donald Trump, Adam Boehler, kepada Bloomberg yang dipublikasikan pada Selasa (22/12/2020). Pernyataan Boehler kepada Bloomberg tersebut juga dikutip oleh media Israel, The Times of Israel.

Boehler merupakan CEO US International Development Finance Corporation (DFC), sebuah lembaga keuangan milik pemerintah AS.

“Kami sedang membicarakannya dengan mereka (Indonesia). Jika mereka siap, kami akan dengan senang hati, bahkan memberikan dukungan lebih berupa dukungan finansial,” kata Boehler.

Belum lama ini, Uni Emirat Arab dan Bahrain, dua negara dengan mayoritas penduduk Muslim, diberitakan telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Dua negara dengan mayoritas penduduk Muslim lainnya yang sudah lebih lama melakukan normalisasi hubungan dengan Israel adalah Mesir pada tahun 1979 dan Yordania pada tahun 1994.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *