Mendagri Siapkan Dua Nama Plt Pengganti Ahok

islamindonesia.id — Mendagri Siapkan Dua Nama Plt Pengganti Ahok

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016) sudah mengantongi nama calon pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. Ada sejumlah pertimbangan dalam memutuskan Plt pengganti Basuki T Purnama (Ahok).

“Pertimbangan adalah eselon 1 yang punya track record, selama ini sudah berpengalaman dari bawah dan berkarya dari bawah dan memahami mengenai otonomi, keuangan daerah, kesekretariatan daerah,” kata Mendagri.

Dengan kriteria itu dia menyebut Plt pengganti Gubernur DKI adalah sosok yang mumpuni dan bisa mengerjakan tugasnya dengan baik. “Sehingga tugas Plt, satu melaksanakan pilkada DKI dengan sukses dan aman. Dua, tata kelola pemerintah DKI harus berjalan dengan baik, hubungan pusat dan DKI dalam rangka melaksanakan optimalisasi penyerapan anggaran dan program kerja berjalan dengan baik,” katanya.

Tjahjo menyiapkan dua nama yang salah satunya akan ditunjuk sebagai Plt Gubernur DKI yakni Sekjen Kemendagri Yuswandi A Temenggung dan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Sumarsono.
Dua nama itu merupakan pejabat dengan pangkat eselon I di lingkungan Kemendagri. Tjahjo sebelumnya sudah menegaskan, Plt Gubernur DKI adalah pejabat eselon I dari Kemendagri. Nantinya, Plt Gubernur DKI Jakarta akan bekerja selama 3 bulan. Namun, bila Pilgub 2017 berjalan dua putaran, maka Plt akan bertugas selama 6 bulan.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj memperingatkan berbagai pihak ihwal “Demo Ahok” yang kembali akan digelar besar-besar pada Jum’at 4 November mendatang. Nahkoda ormas Islam terbesar itu meminta warga NU tidak ikut demo yang menuntut agar Gubernur Ahok diseret ke meja hijau.

“Sekarang keadaan dan isu semakin liar dan gak terkontrol, bukan lagi soal politik Pilgub DKI, tapi lebih besar dan rumit lagi, radikalisme agama menemukan momentumnya,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj kepada wartawan beberapa waktu lalu.

AJ / Islam Indonesia