Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 15 October 2017

Mendagri Jerman Usulkan Hari Besar Islam Sebagai Hari Libur


islamindonesia.id – Mendagri Jerman Usulkan Hari Besar Islam Sebagai Hari Libur

 

Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere mengusulkan hari-hari besar umat Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha menjadi hari libur. Usulan Maiziere ini memicu protes di Jerman, terutama dari kalangan politisi.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (14/10/2017), usulan ini disampaikan Maiziere jelang pemilu di negara bagian Lower Saxony. Anggota partai Angela Merkel, Demokrat Kristen (CDU), ini mengatakan memberi restu jika ada beberapa negara bagian di Jerman yang ingin menjadikan hari raya umat Islam sebagai hari libur.

“Di wilayah yang banyak terdapat Muslim, mengapa kita tidak berpikir soal hari libur Muslim?” kata dia.

Di Jerman ada sekitar 4,5 juta umat Islam yang kebanyakan adalah keturunan Turki. Lebih dari sejuta umat Islam di Jerman adalah pengungsi atau pencari suaka dari negara-negara berkonflik yang memadati negara itu dalam dua tahun terakhir.

Pernyataan Maiziere ini menuai protes dari para politisi, terutama dari partai Kristen. Alexander Dobrindt dari partai Serikat Sosial Kristen (CSU) mengatakan kepada koran Bild bahwa Jerman adalah negara Kristen dan itu tidak bisa diganggu gugat.

“Kami tidak akan membuat hari libur Muslim di Jerman,” kata Dobrindt.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri langsung memberikan klarifikasi. Dia mengatakan bahwa hari libur nasional di Jerman ditetapkan berdasarkan hari raya Kristen, “dan tidak ada sumber lainnya.”

Usulan Maiziere juga dianggap tidak berdampak banyak karena penetapan hari libur keagamaan sepenuhnya ada di tangan pemerintah negara bagian, kata juru bicara Kemendagri Jerman. Beberapa negara bagian bahkan telah menjadikan hari raya umat Islam sebagai hari libur bagi pelajar Muslim, seperti Hamburg dan Bremen.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *