Menag Sarankan Masjid di Kelenteng Sam Poo Kong Berarsitektur China

Menteri Agama, Suryadharma Ali menyarankan agar arsitektur Masjid yang akan dibangun pengelola Kelenteng Sam Poo Kong di komplek kelenteng tersebut berarsitektur China.

Hal tersebut ia kemukakan saat bersilaturahim (pai cia) dengan Keluarga Besar Persatuan Tempat Ibadah Tri Dharma (P.T.I TD) dan Martrisia Komisi Daerah (Komda) Jawa Tengah di Tempat Ibadah Tri Dharma (T.I TD) Tay Kak Sie, Pecinan, Semarang.

“Saya ditunjukkan pengelola, lokasi dalam komplek Kelenteng yang akan dibangun sebuah masjid, saya sarankan agar masjid tersebut berarsitektur China, agar ada kekhususan dan kekhasan, sekaligus sebagai penghormatan dari sebuah akulturasi kebudayaan dan untuk mengenang jasa Laksamana Cheng Ho yang menyebarkan Islam di berbagai tempat (termasuk di Semarang) tanpa pertumpahan darah,” ujar Menag beberapa hari lalu seperti dikutip dari kemenag.go.id pada Rabu (5/1).

Suryadharma Ali menjelaskan, pertemuannya dengan para tokoh lintas agama dan kunjungan ke beberapa kelenteng di Semarang, bertujuan untuk memperkuat kerukunan umat beragama di Indonesia.

“Di Maluku ada istilah ‘pelagandong’, di Papua ada ‘satu tungku tiga batu’, dan di Sulawesi Utara ada “torang basodara’ dan lain sebagainya, semua itu adalah budaya kerukunan luar biasa yang telah terbangun dan mengakar di masyarakat kita,” imbuh Menag.

Menurutnya, kerukunan antarumat beragama di Indonesia harus terus dipupuk dan dipertahankan oleh semua pihak. Kerukunan antarumat ini telah terbangun sejak ratusan tahun lalu.

Sumber: kemenag.go.id