Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 26 February 2014

Menag: Makam dalam Islam Sebaiknya Sederhana


www.asatunews.com

Menanggapi wacana Majelis Ulama Indonesia terkait dikeluarkannya fatwa haram bagi makam mewah, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, makam dalam Islam sebaiknya sederhana, tidak perlu mewah dan berlebihan.

“Ya kan memang kalau dalam Islam itu kuburan kan sederhana saja. Dia (kuburan) cuma dikasih tanda saja bahwa itu kuburan,” ujarnya usai peluncuran bukunya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (26/02) seperti dikutip dari Detik.com.

Menag menjelaskan kepada Metrotvnesw.com bahwa, makam mewah yang memakai tanah luas, sampai ada rumah dan ruangan lainnya perlu dievaluasi. “Dari sisi kemasyarakatan, masih banyak rumah orang yang masih hidup justru belum layak,” ungkapnya.

“Jadi diperlukan untuk mengerem masyarakat agar tidak berlebihan dalam membuat kuburan,” tambahnya.

Ia memandang, terkait yayasan atau organisasi yang memfasilitasi pembangunan makam mewah tersebut berorientasi pada pertimbangan ekonomi. Mereka hanya memanfaatkan peluang yang ada dan kemudian menyediakan apa yang diminta pasar.

“Bisnis macam-macam sih, apa saja yang menguntungkan bisa dibisniskan dan dilakukan termasuk pengadaan makam. Faktor ekonomi saja itu, kita tinggal memberikan imbauan dan pengertian kepada masyarakat,” katanya kepada Media Indonesia.

Sebelumnya, MUI mewacanakan akan mengeluarkan fatwa pelarangan terkait berbagai pemakaman mewah seperti San Diego Hills dan Al Azhar.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *