Menag: Lebih Baik Tetap IAIN yang Berkualitas Daripada Jadi UIN Tapi Tak Fokus

islamindonesia.id – Menag: Lebih Baik Tetap IAIN Tapi Berkualitas Daripada Jadi UIN Tapi Tak Fokus

Bagi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tak setiap perguruan tinggi keagamaan negeri seperti Institute Agama Islam Negeri  tak harus menjelma jadi Universitas Islam Negeri. Menag menilai, lebih baik tetap IAIN, meski kecil namun berkualitas dan terkelola dengan baik, daripada menjadi UIN, namun tidak fokus.

“Sekali lagi, coba difikir secara komprehensif, dikaji lebih mendalam manfaat dan mahdaratnya,” kata menag disela-sela Stadium General Program Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 13/04) seperti dilansir portal kemenag.go.id.

Setiap IAIN memang memiliki peluang untuk menjadi UIN. Namun itu tak berarti perubahan itu akan berdampak lebih baik dari sebelumnya.

“Saya khawatir, jika semua PTKIN menjadi UIN, maka jurusan/fakultas keagamaan, akan punah. Padahal tujuan didirikannya PTKIN oleh para pendahulu adalah agar masyarakat memahami bidang-bidang agama,” tambahnya.

Kepada civitas akademik IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Menag juga berpesan tidak perlu terburu-buru untuk bertransformasi menjadi UIN. Menurut Menag, hal terpenting saat ini adalah melakukan penguatan kelembagaan agar bisa melahirkan lulusan yang berkualitas dan kompetitif.

“Lebih baik jika IAIN Cirebon mempersiapkan jurusan-jurusan yang ada untuk lebih baik dan mempunyai kekhasan. Fokus saja pada penguatan IAIN,” terang Menag.

Sebelumnya, di awal bulan April ini, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten resmi beralih status menjadi UIN bersama 5 perguruan tinggi lainnya. Perubahan status ini setelah dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) ke masing-masing kampus.

Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Fauzul Iman mengatakan, proses peralihan status dari institut ke universitas diberikan kepada 6 institut dan beralih nama menjadi UIN. Adapun keenam UIN yang baru saja beralih status adalah UIN Mataram, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Antasari Banjarmasin , UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Raden Intan Lampung, dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. []

YS/ islam indonesia