Satu Islam Untuk Semua

Monday, 09 March 2015

Media Saudi: Mufti Gerakan Jihad tak Paham Fiqih Ibadah


Koran terkenal Kerajaan Arab Saudi, Okaz, awal pekan ini menurunkan berita yang cukup mengejutkan. Menurut koran tersebut, mengutip seorang pakar di Institut Amir Muhammad bin Nayef yang bergabung dalam aktivitas konseling dan perawatan para tahanan aksi teror, banyak aktivis gerakan Islam yang tidak mengerti dasar-dasar Islam.

Bahkan, anehnya, orang yang dianggap sebagai pemimpin dan mufti di kalangan mereka, tidak paham tatacara wudhu dan sholat. Saat diminta menjelaskan rukun-rukun sholat, “mufti” itu diam seribu bahasa. Padahal, berdasarkan laporan itu, mufti inilah yang memberikan fatwa terkait masalah jihad dan takfir (pengkafiran Muslim) yang menuntut tingkat pengetahuan yang lebih tinggi dan mendalam.

Okaz melaporkan bahwa dalam berbagai konseling yang dilakukan oleh Institut Amir Muhammad bin Nayef di penjara-penjara Arab Saudi, terlihat jelas bahwa tingkat pengetahuan umumnya mereka yang bergabung dengan gerakan ekstremis jauh di bawah memadai. Institut menyimpulan sebagian besar mereka bergabung dengan gerakan ekstremis karena ikut-ikutan. Dan sebagian lain bergabung karena dorongan personal dan emosional. Nyaris tidak ada yang bergabung dengan gerakan ekstremis dengan alasan rasional apalagi dalil agama yang jelas.

Laporan Okaz ini mengkonfirmasi sejumlah riset lain yang dilakukan sebelumnya dan sampai pada kesimpulan yang sama: umumnya kaum ekstremis tidak paham agama. Agaknya memang pendidikan agama yang lebih kritis dan mendalam menjadi lebih urgen di tengah trend meningkatnya ekstremisme dan radikalisme di dunia Muslim.

(MH/Okaz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *