Maskapai Kuwait Tolak Layani Penumpang Berpaspor Israel
Perusahaan penerbangan nasional milik Kuwait, Kuwait Airways, memilih membatalkan rute penerbangan dari bandara John F. Kennedy di New York, Amerika Serikat, menuju Bandara Heathrow, London, dengan alasan menghindar dari kemungkinan melayani penumpang berpaspor Israel.
Dilansir dari The New York Times, pihak maskapai mengatakan mereka tidak dapat melayani penumpang Israel lantaran undang-undang kerajaan, sebagai dukungan pada nasib bangsa Palestina yang terjajah, melarang setiap bentuk hubungan dan bisnis apapun dengan warga Israel.
Amerika gerah dengan keputusan itu. Pejabat Departemen Transportasi bahkan memgancam menarik izin terbang Kuwait Airways menuju Amerika jika bersikeras menganaktirikan warga Israel.
Departemen Transportasi pada September mengingatkan Kuwait bahwa mereka telah melawan hukum dengan melakukan ‘diskrimanasi’ berupa keputusan tidak menjual tiket ke penumpang berpaspor Israel.
Teguran itu menyusul keluhan warga Israel, Eldad Gatt, yang mengatakan telah berusaha membeli tiket secara online melalui Kuwait Airways pada 2013, dan tidak dapat memilih Israel sebagai kebangsaan.
“Pada 15 Desember, Kuwait Airways memberitahu bahwa mereka akan menghilangkan layanan antara bandara John F Kennedy dan Heathrow London,” kata juru bicara Departemen ke CNN.
(Ami/ Almanar)
Leave a Reply