Satu Islam Untuk Semua

Monday, 08 February 2021

Masjid di Birmingham Menjadi Tempat Pertama di Inggris yang Difungsikan sebagai Pusat Pelayanan Vaksinasi


islamindonesia.id – Masjid di Birmingham Menjadi Tempat Pertama di Inggris yang Difungsikan sebagai Pusat Pelayanan Vaksinasi

Sebuah masjid di Birmingham, Inggris, menjadi tempat pertama di negara tersebut yang menjadi pusat pelayanan vaksinasi Covid-19.

Masjid yang bernama al-Abbas Islamic Centre itu, yang berada di Balsall Heath, salah satu area di  Birmingham, diperkirakan dapat memvaksinasi hingga 500 orang setiap harinya.

Sheikh Nuru Mohammed, imam masjid tersebut, mengatakan bahwa dia berharap kegiatan itu akan membantu menepis hoaks yang menyebutkan bahwa vaksin terlarang dalam hukum Islam.

Sebelumnya, Departemen Pelayanan Kesehatan Inggris (National Health Service England/NHS) mengatakan bahwa mereka khawatir disinformasi tentang vaksin yang berkembang dapat menyebabkan beberapa komunitas Asia Selatan di Inggris menolak vaksin Covid-19.

“Hal ini akan mengirimkan pesan yang kuat kepada saudara-saudara Muslim kami. Kami melakukan ini untuk mengatakan ‘tidak’ pada berita palsu dan ‘ya’ untuk vaksin,” kata Sheikh Nuru.

“Ulama Muslim menyarankan kita untuk mendapatkan vaksin karena kesehatan hidup penting dalam Islam,” tambahnya, sebagaimana dilansir dari BBC News (21/1).

Majid al-Abbas mengelola vaksin yang dikeluarkan oleh Oxford-AstraZeneca. Foto: PA Media

Dr Rizwan Alidina, seorang anggota dewan masjid dan anggota Birmingham and Solihull Clinical Commissioning Group mengatakan, “Signifikansi tempat tersebut (untuk menjadi pusat vaksinasi) tentu cukup jelas, khususnya bagi komunitas Muslim yang menjadi salah satu komunitas dengan penerimaan (terhadap vaksin) yang sedikit lebih rendah daripada yang kami harapkan.”

Dia menambahkan, bahwa telah ada tanggapan yang lebih baik setelah dibukanya masjid tersebut untuk menjadi pusat vaksinasi, dan berharap kegiatan vaksinasi dapat dilakukan terhadap 300 hingga 500 orang per harinya.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: PA Media

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *