Satu Islam Untuk Semua

Friday, 13 December 2019

Masjid Cambridge Inggris Memenangkan Penghargaan Arsitektur 2019


islamindonesia.id – Masjid Cambridge Inggris Memenangkan Penghargaan Arsitektur 2019

Cambridge Central Mosque, atau Masjid Cambridge, memenangkan Penghargaan Arsitektur 2019 yang diselenggarakan oleh Architects’ Journal (AJ Architecture Awards) di Inggris dalam kategori Community and Faith (Komunitas dan Keyakinan).

Dilansir dari website Architects’ Journal, karena memiliki skema skala yang berbeda, kompleksitas, dan tujuan pembangunan, masjid yang didesain oleh Marks Barfield ini dapat memenangkan hati para juri.

Proyek pembangunan masjid ini mulai digagas setelah Marks Barfield memenangkan kompetisi desain internasional pada tahun 2009. Ide utama yang ditampilkan dalam desainnya adalah menggabungkan tradisi arsitektur Inggris dan Islam.

Desain atap kisi ruang utama masjid ini mengacu kepada desain langit-langit yang terkenal di King’s College Chapel. Selain itu, desainnya juga mengacu pada ilmu geometri yang berkembang di dalam dunia Islam.

Para juri terkesan dengan pembuatan sirkulasi di dalam bangunan seluas 2.556 m2 ini, di mana para jamaah dan pengunjung ketika akan memasuki ruangan masjid akan melalui taman, portico, dan atrium yang menuju ruang salat yang megah.

Area taman masjid. Foto: Morley Von Sternberg

Seorang juri berkomentar, “Proyek yang tenang, ramah, dan dipikirkan dengan matang.”

Dengan struktur bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu, masjid dengan nilai sebesar 25 juta poundsterling itu juga dipuji karena mengusung konsep pelestarian lingkungan.

Struktur bangunan sebagian besar terbuat dari kayu. Foto: Morley Von Sternberg

Juri berkata, “Telah ada pendekatan yang benar-benar koheren untuk semua aspek lingkungan bangunan. Ini telah dilakukan dengan cara yang cerdas dan teliti. Ada sebuah nuansa bahwa arsitek, klien, dan kontraktornya telah bekerja secara kolaboratif pada seluruh desain dan konstruksi.”

Para juri sebelumnya telah mengunjungi 125 bangunan terpilih untuk menentukan mana saja bangunan baru yang memiliki konsep arsitektur terbaik di Inggris. Terdapat 54 orang juri, mereka di antaranya adalah Amin Taha, Eva Jiricna, Biba Dow, Kirsten Lees dan Edward Jones.

Pengumuman pemenang Penghargaan Arsitektur 2019 diselenggarakan dalam acara jamuan makan malam eksklusif pada tanggal 20 November lalu di Pameran London, Wood Lane.

Masjid Pertama di Eropa dengan Prinsip Eco-Technology

Dilansir dari Gana Islamika, yang istimewa dari masjid ini adalah karena desain arsitekturnya menerapkan prinsip eco-technology, atau teknologi yang ramah lingkungan. Masjid Cambridge adalah masjid pertama di benua Eropa yang menggunakan desain dengan teknologi seperti ini.

Ketua Cambridge Mosque Trust, Tim Winter, menekankan, bahwa peradaban Islam melarang hal yang sia-sia dan mubazir sebagai refleksi syukur terhadap berkah Sang Pencipta. Inilah ide sentral yang secara prinsipil berada dibalik desain Masjid Cambridge. Desain keseluruhan untuk masjid ini dikembangkan dari konsep ‘oasis’ yang tenang.

Area berwhudu. Foto: Abdallah Abada

Berdasarkan keterangan dari rancangan arsitektur bangunan Masjid Cambridge, bangunan ini memiliki rating EPC A, yang artinya adalah sangat dekat dengan nilai nol karbon alias eco friendly (ramah lingkungan).

Masjid ini juga dirancang untuk dapat terang sepanjang hari dengan pencahayaan alamiah, bahkan saat terisi penuh oleh pengunjung. Selain itu, infrastruktur lainnya juga ramah lingkungan, termasuk penampungan air hujan, pompa pemanas dengan tenaga alam, dan panel listrik tenaga matahari untuk meminimalkan jejak karbon.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan musisi Yusuf Islam atau Cat Steven membuka peresmian masjid ini pada 6 Desember. Meskipun terisi penuh oleh pengunjung, masjid ini tetap terang. Foto: Getty

Dinding bangunan masjid ini menggunakan struktur rangka kayu yang berbeda dengan bangunan yang terbuat dari bata dan blok tradisional. Dinding rangka kayu bisa memberikan kinerja insulasi (peredam) yang lebih baik dari pada dinding batu dengan ketebalan sebanding.

Selain itu, rangka kayu juga dikenal luas sebagai konstruksi paling ramah terhadap lingkungan dan ramah energi. Di Inggris, struktur bangunan dengan rangka kayu diizinkan sampai tiga lantai dan harus sesuai dengan peraturan pembangunanan pada setiap aspeknya, termasuk ketahanan terhadap api.

PH/IslamIndonesia/Foto Utama: Amina Elbayoumi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *