Majelis Ulama Minta Jokowi Damaikan Timur Tengah

Majelis Ulama meminta Presiden Joko Widodo meredam api konflik di Timur Tengah yang membesar di tengah memanasnya hubungan Arab Saudi vs Iran dalam sepekan terakhir, kata pejabat majelis saat bertandang ke Istana kemarin.

“Presiden menyatakan Indonesia sedang memainkan perannya dan mudah-mudahanan akan berhasil,” kata Ketua Majelis, KH Ma’ruf Amin, usai bertemu presiden.

Menurut Ma’ruf, konflik Timur Tengah “sudah sangat mengkhawatirkan”.

Indonesia, sebagai negara “netral dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia”, punya tanggung jawab meredam konflik di Dunia Islam, katanya.

Sementara itu Ketua Umum Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siroj, meminta Saudi dan Iran “menahan diri” agar tidak menambah deretan konflik di Timur Tengah.

Konflik yang terjadi antara Saudi Arabia dan Iran sangat tidak layak dan sangat menghawatirkan, katanya. “Karena masing-masing negara memunyai bobot di dunia Islam.”

Menurut Said, banyak pihak di luar Islam yang “tidak senang” melihat umat Islam bersatu. Dia berharap Saudi dan Iran berjiwa besar dan lapang dada membangun persaudaraan yang kokoh demi kerukunan umat Islam.

MA/Islam Indonesia