Satu Islam Untuk Semua

Monday, 30 April 2018

Mahfud MD Kritik Tengku Zulkarnain Soal Kaos Politik di CFD


islamindonesia.id – Mahfud MD Kritik Tengku Zulkarnain Soal Kaos Politik di CFD

 

 

Wakil Sekretaris Jenderal Tengku Zulkarnain mengakui intimidasi pengguna kaos 2019 Ganti Presiden terhadap ibu dan anak di ruang publik Car Free Day tidak baik. Namun ia tetap menuding Sang Ibu bertindak profokatif jika perempuan itu sengaja berkaos Dia Sibuk Kerja.

“Sengaja pakai kaos yang berlawanan jelas provokatif,” kata pria yang kerap berjubah putih ini melalui akun twitter-nya, 30 April. Pengguna kaos 2019 Ganti Presiden dianggap pendukung oposisi terhadap Pemerintahan Joko Widodo, sedangkan pengguna Kaos Dia Sibuk Kerja dinilai sebagai pendukung Jokowi menjabat dua periode.

Menurut Mahfud MD, pernyataan Tengku keliru. Setiap orang berhak menggunakan kaos yang berbeda di tempat umum.

“Tak perlu izin,” katanya lewat akun twitternya, 30 April. “Jika kaos yang berbeda seharusnya saling berpelukan dengan akrab.”

2018-04-30

Tak cukup dengan itu, Tengku menuduh seorang tokoh enggan angkat suara ketika peristiwa seorang yang dikejar-kejar golok di bandara. Namun, kata Tengku, ketika intimidasi di CFD menjadi sorotan publik, Sang Tokoh menyatakan keberatannya lewat twitter.

“Siapa tokoh itu?” tanya Mahfud menantang Tengku terbuka ke publik. Hingga berita ini diterbitkan, Tengku belum menjawabnya.

Tengku juga tak menyebutkan detail peristiwa pengejaran dengan golok di bandara. Namun publik mengetahui Zulkarnaen pernah dihadang kelompok adat bersenjata di salah satu bandara, Kalimantan, beberapa waktu lalu.

Adapun insiden intimidasi di CFD kali pertama direkam dan disiarkan di Youtube atas nama akun Jakartanicus, 28 April. Rekaman yang berjudul “Tindakan Intimidatif dari Kelompok Ber-identitas #2019GantiPresiden” setidaknya memperlihatkan dua peristiwa di tempat yang sama.

“Peristiwa sebelumnya yang tidak sempat terekam, jauh lebih intimidatif,” tulis akun dalam keterangan video.

Video 2 menit  26 detik ini telah ditonton hampir dua ratus ribu kali dalam dua hari. Hingga berita ini diterbitkan, video ini telah bertengger di urutan ketiga pada kolom trending di Youtube.

 

 

 

YS/Islamindonesia

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *