Satu Islam Untuk Semua

Monday, 23 April 2018

Mahfud MD: Jika Dilihat Semua AD/ART Partai, Tak Ada Parpol Setan


Islamindonesia.id – Mahfud MD: Jika Dilihat Semua AD/ART Partai, Tak Ada Parpol Setan

 

 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menanggapi perdebatan soal ‘partai setan’ di media sosial. Menurut Mahfud, tak ada dikotomi partai setan dan Tuhan jika dilihat dari tujuan formal, anggaran dasar dan rumah tangga semua partai politik di Indonesia.

“Mana ada partai politik yang bertujuan membuat rakyat menderita?” tulis Guru Besar Universitas Islam Indonesia ini di laman akun Twitternya, 23 April. “Tapi kalau dilihat dari orang-orangnya, ya banyak koruptor di parpol.”

Ia bilang, menilai satu parpol golongan setan dan lainnya golongan Tuhan sama saja dengan tindakan generalisasi. Karena dalam satu partai terdiri dari banyak orang yang memiliki sifat dan prilaku berbeda-beda. Dalam satu partai, ada orang baiknya ada pula “pengikut setan”.  

Alih-alih membuat permusuhan dengan dikotomi kesalahan generalisasi, kata Mahfud, masyarakat seharusnya menikmati proses demokrasi di Indonesia ini. “Masa bermusuhan sampai tulang sumsum karena Pemilihan Presiden,” katanya. 

588067C4-C714-4A46-9CF8-0760C977D8F6

Perdebatan ini mencuat setalah petinggi Partai Amanat Nasional Amien Rais menyebut adanya partai setan dan partai Allah dalam sebuah ceramah di Masjid Baiturrahim, Jakarta Selatan. 

Ia bilang, seluruh kekuatan bangsa harus digerakkan untuk bergabung dengan sebuah partai. “Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu Hizbullah,” kata Amien seperti dikutip CNNindonesia.com, 15 April. “Untuk melawan siapa, untuk melawan hizbut syaitan.”

Belakangan, dalam sebuah wawancara di stasiun televisi, Amien membenarkan bahwa makna ‘hizb’ dalam kamus kontemporer berarti ‘partai’. Ia bilang, Al Qur’an Surat Al Mujadalah Ayat 19 dan 22 menjadi dasar ceramahnya itu. 

Di tengah perdebatan soal partai setan ini, Mahfud menganjurkan untuk saling menghargai pendapat yang berbeda. Perbedaan tak harus berujung pada permusuhan apalagi konflik fisik.  

“Pak Amien Rais boleh berpendapat dan yang lain juga boleh berpedapat,” kata Mahfud. “Maka dalam rangka itu, kita berpendapat bahwa tidak ada itu partai Allah maupun partai setan.”

 

 

 

YS/Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *