Satu Islam Untuk Semua

Monday, 28 January 2019

Mahathir Masa Bodoh Dicap Anti Semit oleh Israel


islamindonesia.id – Mahathir Masa Bodoh Dicap Anti Semit oleh Israel

 

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad membela diri atas tudingan anti-semit karena dirinya menolak visa atlet Israel yang akan berlomba di World Para Swimming Championships, Sarawak pada Juli mendatang.

Ini disampaikan Mahathir saat menyampaikan ceramah di Oxford Union Address dan menekankan bahwa Malaysia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.

“Saya tidak berpikir mereka harus datang ke negara kita karena kita tidak memiliki hubungan dengan mereka. Dan kita merasa bahwa mereka akan membawa banyak masalah dan lolos begitu saja karena tidak ada yang berani mengatakan apa pun terhadap mereka,” kata Mahathir.

Pekan lalu pemerintah Malaysia menolak warga Israel untuk masuk ke Malaysia untuk acara apapun dan hal ini dikecam oleh media Yahudi.

Dalam laporan media Israel Arutz Sheva, Menteri Luar Negeri Israel mengecam Malaysia karena melarang atlet Israel berpartisipasi dalam salah satu agenda Paralympics 2020.

“Pemerintah Malaysia telah mengambil keputusan untuk melarang partisipasi warga Israel dalam acara-acara olahraga internasional resmi di Malaysia, termasuk partisipasi atlet-atlet penyandang disabilitas dalam kompetisi renang yang diselenggarakan oleh Komite Paralimpik Internasional,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Israel.

“Ini memalukan dan benar-benar menentang semangat Olimpiade,” tambah rilis kementerian. Kecaman itu menambahkan bahwa “Israel mengutuk keputusan itu, yang diilhami, dan tanpa diragukan lagi, oleh anti-semit fanatik PM Malaysia Mahathir.

Mahathir membalas tudingan anti-semit dan menganggapnya tidak adil dan berat sebelah.

“Itu tidak adil menyebut saya antisemitisme. Mereka harusnya menyebut orang lain anti-semit. Orang-orang Arab juga orang semit,” kata Mahathir.

Ketika ditanya kenapa Mahathir tidak menentang langsung pemerintahan Israel daripada mengomentari Yahudi, Mahathir menjawab Malaysia tidak bisa melakukan apapun terhadap pemerintah Israel karena mereka sangat kuat. Namun Mahathir menekankan Malaysia tidak perlu menunjukkan persahabatan kepada Israel dan bahwa Malaysia hanya menerima orang-orang yang disukai untuk masuk ke Malaysia. Dia juga mengatakan pemerintah Israel tidak pernah peduli opini orang lain terutama yang mengecam kejahatan perang Israel.

“Saya punya hak untuk bicara. Jika mereka tidak suka, mereka tinggal bilang kalau tidak suka. Saya tidak peduli,” tuturnya.

“Tapi orang-orang yang banyak melakukan pelanggaran, kita anggap mereka tidak pantas mengunjungi Malaysia. Itu adalah hak kita,” tegas Mahathir.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *