LGBT Ada di ‘Genggaman’

Indonesia di awal tahun ini menyaksikan berbagai kejutan aneh. Mulai dari tindak kriminal sesama sahabat hingga kasus LGBT yang menjangkiti kalangan remaja. Tanpa disadari, tidak hanya dari luar lingkungan, penetrasi pengaruh LGBT kini sudah ada di ‘genggaman’ kita. Pasalnya, salah satu aplikasi mengobrol di telepon pintar, Line, sudah mengeluarkan stiker dengan tema tersebut.

Di aplikasi ini, ada beberapa jenis stiker yang bertemakan homoseksualitas atau gay life. Stiker itu bisa dimiliki seharga 50 koin Line. Ada stiker yang menampilkan dua anak  lelaki bermesraan dan ada juga yang menampilkan seorang lelaki dengan sifat yang agak feminin.

Di samping itu, ada aplikasi mengobrol lainnya yang juga memiliki stiker bertema serupa, menggandengkan dua laki-laki atau dua perempuan. Atau susunan keluarga yang orang tuanya diganti oleh dua jenis kelamin yang sama, beserta satu anak.

Namun, perusahaan yang meluncurkan aplikasi Line yang secara eksplisit menampilkan tema LGBT itu sudah menarik dan menghapus stiker tersebut. Mereka mengatakan menerima semua kritik dengan tangan terbuka.

Peristiwa ini lantas mengundang reaksi publik yang keras. Salah satunya dari dai kondang Aa Gym yang mendeklarasikan diri untuk berhenti menggunakan Line. Statusnya telah dibagikan lebih dari 1000 kali. Reaksi keras semacam inilah yang ditakutkan Line, sehingga pangsa pasarnya akan menurun.

Pada bulan Mei 2015, tercatat satu harinya di Indonesia ada 20 juta pengguna aktif Line dan meningkat ke angka 30 juta pada bulan berikutnya. Tim survey wearesocial mencatat bahwa aplikasi Line adalah aplikasi mengobrol keempat setelah BBM, Whatsapp, dan Facebook Messenger.

Andi/Islamindonesia