Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 15 February 2015

Lewat Surat, Jokowi-Assad Tunjukkan Kehangatan dan Persahabatan


Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Surat Presiden Joko Widodo untuk mitranya Presiden Bashar Al Assad memuat harapan konflik yang telah memasuki tahun keempat di Suriah bisa segera selesai, kata diplomat, memperlihatkan postur persahabatan dan dukungan yang kontras dengan sikap pemerintahan sebelumnya.

Menurut Duta Besar Djoko Harjanto, surat presiden juga memuat permintaan agar Assad berkenan hadir dalam peringatan Konferensi Asia Afrika yang ke-60 di Jakarta dan Bandung pada 18-24 April 2015.

Dalam sebuah surat balasan pada Sabtu, kata Djoko, Bashar menyebutkan kedekatan emosional antara Jakarta dan Damaskus.

Meski jauh, rakyat Indonesia dekat di hati rakyat Suriah, katanya menyitir isi surat.

“Suriah pun sangat menghargai peran dan posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia,” katanya.

Halaman pertama persahabatan Jakarta dan Damaskus berawal sejak era Kemerdekaan. Hubungan ini berlanjut praktis tanpa ganjalan hingga eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2011, memilih berdiri di kubu negara-negara Barat yang meminta Bashar mundur jabatan saat pecahnya perang yang dipaksakan negara luar di Suriah.

Keputusan Presiden Joko mengirim duta besar baru ke Suriah belum lama ini dipandang kalangan analis sebagai isyarat perubahan sikap dan kembalinya penghormatan pemerintah pada pemerintahan berdaulat di Suriah.

(MA/Islam Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *