Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 23 November 2016

Larang Demo 2/12, MUI: GNPF-MUI Bukan Bagian dari Kami


islamindonesia.id – Larang Demo 2/12, MUI: GNPF-MUI Bukan Bagian dari Kami

 

Lepas bertemu Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Habib Rizieq (22/11), MUI secara tegas melarang demonstrasi 2 Desember. Imam Besar FPI pun bergegas keluar dari kantor MUI Pusat dan enggan memberikan tanggapan.  Kalaupun ada aksi, MUI melarang menggunakan atribut lembaganya dan menegaskan penyelenggara demo 2/12 bukan bagian dari MUI.

“Terkait dengan rencana aksi unjuk rasa pada 2 Desember 2016 yang antara lain akan dilakukan oleh GNPF MUI, maka MUI memandang perlu untuk menegaskan bahwa GNPF MUI bukanlah merupakan bagian dari Dewan Pimpinan MUI,” ujar Wasekjen MUI Sholahudin Al-Ayubi dalam konferensi pers di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakpus, Selasa (22/11/2016).

Sholah juga memastikan GNPF MUI dengan MUI tidak memiliki hubungan struktural. Oleh karena itu MUI meminta kepada GNPF agar jangan menggunakan logo MUI.

“MUI meminta apabila terdapat kelompok masyarakat tetap melakukan aksi demo pada 2 Desember 2016, hal tersebut hendaknya dilakukan dengan tidak menggunakan atribut atau logo MUI,” ujar Sholah.

Apa yang disampaikan Sholah tersebut tertuang dalam taushiyah kebangsaan yang berisikan enam poin. Di poin-poin awal MUI menghimbau agar tidak ada demo lagi,

“MUI mengimbau kepada masyarakat agar dalam ikhtiar memperjuangkan aspirasinya dilakukan melalui saluran demokrasi, seperti lobi, perundingan dan musyawarah dengan para pihak pengambil kebijakan, termasuk aparat keamanan dan penegak hukum maupun legislatif,” ujar Sholah.

Di samping itu, lanjut Sholah, ada cara lain yang dapat ditempuh. Masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi bisa memanfaatkan media massa.

“Bisa menyampaikan pendapat melalui pers dan media komunikasi lainnya karena itu dinilai lebih efektif dan memberikan citra positif bagi pendidikan demokrasi,” katanya.[]

 

 

YS / islam indonesia / sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *