Satu Islam Untuk Semua

Monday, 29 December 2014

Laporan: Dan Churchill pun Tertarik pada Islam


Winston Churchill

Sebuah laporan mengungkapkan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill pernah tertarik pada Islam tapi diminta tak memeluk Islam oleh calon ipar perempuannya, mengungkapkan daya tarik Islam plus ketakutan orang akan Islam, tak peduli di mana dia berada.

Hal ini terungkap dari sebuah surat yang ditulis tahun 1907 oleh calon ipar perempuan Churchill. Surat itu ditemukan oleh Warren Dockter, seorang sejarawan dari Universitas Cambridge dan Lady Gwendoline yang menikah dengan saudara Churchill, Jack.

“Tolong jangan masuk Islam. Aku mencium kecenderungan orientalis [tertarik pada Islam] dalam watak Anda,” begitu tulis calon ipar perempuannya seperti dilansir situs Press TV.

Surat kemudian menggambarkan bagaimana Churchill – menjabat sebagai perdana menteri Inggris dalam dua periode, 1940-1945 dan 1951-1955 – tertarik pada Islam dan ingin menjadi salah seorang pemeluk Islam.

Wakil Komisi Hak Asasi Islam, Massoud Shadjareh menilai surat itu menunjukkan betapa ketakutan akan Islam sudah begitu berurat berakar di Barat, termasuk di Inggris.

“Sayangnya, Islamophobia punya sejarah sangat panjang di Eropa dan Inggris. Satu per satu politisi membuat komentar [anti Islam] di parlemen. Mereka bilang Muslim sudah memperoleh Quran dan tidak bisa dikalahkan. Dan pernyataan [mereka] satu-satunya cara untuk berurusan dengan umat Islam adalah dengan menipu mereka,” ujarnya.

Dia menilai, globalisasi sudah memperlemah identitas  Eropa dan Barat hingga politikus Barat menjadikan Islamopobhia sebagai jaring untuk meraup suara lebih dalam pemilu. Akibatnya, lanjut Shadjareh, muncul lingkaran setan dan masyarakat pun menjadi sangat anti Islam.

(AR/Press TV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *