Satu Islam Untuk Semua

Friday, 16 March 2018

Land Research Center: Israel Menghancurkan 5.000 Rumah Warga Palestina di Yerusalem


islamindonesia.id – Land Research Center: Israel Menghancurkan 5.000 Rumah Warga Palestina di Yerusalem

 

Sebuah laporan terbaru tentang Palestina mengungkapkan bahwa Israel telah menghancurkan 5.000 rumah di Yerusalem sejak 1967 dan juga membongkar daerah sekeliling di bagian timur kota.

Laporan yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian Tanah (Land Research Center/LRC) tersebut, juga mencatat bahwa 380.000 orang Palestina di Yerusalem membutuhkan 2.000 unit rumah baru setiap tahunnya, dan setengah dari mereka sekarang tinggal di rumah tanpa izin.

 

Perizinan

Menurut laporan tersebut, pemerintah kota Yerusalem telah menerapkan serangkaian prosedur yang membuat pembangunan bagi warga Palestina di Yerusalem tidak mungkin untuk dilakukan. Berikut ini adalah fakta-fakta yang ditemukan di lapangan:

-Menurut data PBB, Israel menyetujui hanya 1,5% dari semua permintaan untuk izin mendirikan bangunan yang diajukan oleh warga Palestina antara tahun 2010 sampai

-Menurut laporan LRC, hanya 12% tanah orang Palestina di Yerusalem Timur yang dapat digunakan untuk pembangunan perkotaan, di mana hanya 7%-nya yang dizonasikan untuk perumahan.

-Sebelumnya sebuah laporan yang diterbitkan oleh LSM Israel B’tselem mengkonfirmasikan temuan tersebut, dengan mengatakan bahwa “sekitar 15% tanah di Yerusalem Timur (sekitar 8,5% dari yurisdiksi kota Yerusalem) dizonasikan untuk penggunaan perumahan bagi penduduk Palestina, walaupun warga Palestina saat ini berjumlah 40% dari populasi kota.”

-Pada tahun 2017, lebih dari 20.000 unit rumah telah dibangun tanpa izin di Yerusalem Timur.

-Biaya izin diperkirakan mencapai $ 30.000 per rumah.

 

Pengusiran

Semenjak tahun 1948 sampai dengan 2017, Israel telah melakukan serangkaian pengusiran bagi warga Palestina di Yerusalem, berikut ini adalah kronologinya:

-Pada tahun 1948, pasukan Israel menghancurkan 39 desa di sekitar Yerusalem dan menelantarkan sekitar 198.000 warga Palestina.

-Laporan tersebut juga mengatakan bahwa sekitar 6.500 warga Yerusalem telah pergi sebelum terjadinya perang pada tahun 1948, dan sekitar 30.000-nya kemudian baru pergi setelah perang.

-16.000 orang Yahudi kemudian ditempatkan di rumah-rumah dan tempat tinggal milik orang-orang Palestina yang diusir antara bulan September 1948 dan Agustus 1949.

-Pada tahun 1967, 70.000 orang Yerusalem mengungsi, termasuk orang-orang Yerusalem yang berada di luar kota dan dicegah untuk kembali ke sana.

-Sejak tahun 2000: Menurut laporan terperinci, Israel telah menghancurkan 1.706 rumah antara tahun 2000 sampai dengan 2017, mereka mengusir 9.422 orang Palestina, termasuk 5.443 anak-anak.

Sumber: Al Jazeera

PH/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *