Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 16 July 2016

KUDETA TURKI – Lelaki yang Membangun Istana 1.000 Kamar Itu Kini Tak Berumah


IslamIndonesia.id – KUDETA TURKI — Lelaki yang Membangun Istana 1.000 Kamar Itu Kini Tak Berumah

Pada Desember 2014, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengoreksi pemberitaan yang menyebut istana super megah kontroversial yang dia bangun di jantung Ankara punya 1.000 kamar, padahal, katanya, faktanya ia punya paling kurang 1.150 kamar. Dramanya: dua tahun berlalu, lelaki dengan istana 1.150 kamar itu mendadak tak berumah setelah militer mengambilalih kekuasaan secara paksa pada Jumat malam (16/7).

Selang hitungan jam lepas kudeta, belum ada laporan yang menyebut di mana keberadaan Erdogan. Laporan pers lokal menyebut junta menahan kepala staf angkatan bersenjata dan memasang barikade di seluruh titik strategis di jantung Ankara, termasuk di seputaran Ak Saray, ‘Istana Putih’ yang sekaligus tempat kediaman pribadi Erdogan.

Kendati, sejumlah media international menyebut Erdogan berada di tempat yang aman”. Laporan lain menyebut lepasnya tali kekang kekuasaan memaksa Erdogan menggunakan Facebook, media sosial yang kerap dia sensor lantaran memuat kritik atas kekuasaannya, untuk meminta rakyat turun ke jalan melawan kudeta.

Himbauan itu sejauh ini membentur tembok tinggi. Menurut beberapa sumber berita, junta secara efektif mengambilalih kendali kekuasaan. Warga Ankara memilih mengurung diri di rumah sambil mengamati keadaan via televisi dan radio. Namun, sejumlah sumber lajn menyatakan sebaliknya: kudeta gagal.

Di jantung Ankara, Ak Saray, dibangun dengan uang pajak US$ 615 juta dan dengan luas 200.000 meter persegi — 30 kali luas Gedung Putih di Washington –masih berdiri megah seperti hari-hari sebelumnya. Kecuali kali ini Istana dengan 1.000 kamar itu jadi tak bertuan.[]

RQ/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *