Konservasi Harimau Sumatera Libatkan Pemuka Agama
Sebuah lembaga lingkungan non pemerintah yang berkonsentrasi kepada nasib harimau yang keberadaannya semakin punah, mulai melibatkan para pemuka dari berbagai agama untuk ikut mengkampanyekan sekaligus melakukan sosialisasi kondisi harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Forum HarimauKita, nama lembaga tersebut, memulai program pelibatan itu pada Senin (7/10) dengan mengadakan sosialisasi kepada para siswa seminari, bertempat di aula Katedral, Bogor. Demikian berita yang dikutip ucanews dari satuharapan.com.
Dalam kesempatan itu, salah satu aktivis Forum HarimauKita bernama Hariyawan Agung Wahyudi mengungkapkan kepada para peserta sosialisasi tersebut mengenai kiat-kiat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap konservasi harimau Sumatera.
” Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu misi Forum HarimauKita untuk meningkatkan kesadaran akan keberadaan harimau Sumatera yang terancam punah,”demikian keterangan ucanews.
Forum HarimauKita meyakini bahwa kaum agamawan bisa menjadi pihak yang memiliki peran signifikan dalam upaya perlindungan terhadap harimau Sumatera. Karena itu, mereka meluncurkan program yang nantinya akan banyak melibatkan para pemuka agama. Diharapkan para pemuka agama ini akan menjadi pintu masuk untuk menyerukan dan mengajak masyarakat untuk menjadi penjaga kondisi lingkungan harimau Sumatera yang saat ini semakin mengkhawatirkan perkembangannya.
Selain kepada kalangan gereja, Forum HarimauKita juga akan mendatangi sekaligus mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bogor untuk menjadi juru kampanye dalam penyebarluasan upaya konservasi harimau Sumatera tersebut.
Leave a Reply